MALANG (Lenteratoday) -Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengungkapkan pentingnya selektifitas dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pada tahun 2024 mendatang. Dari target pembahasan sebanyak 36 Ranperda, DPRD Kota Malang menurutnya akan memusatkan perhatian pada 6 Ranperda wajib.
Dari keenam prioritas pembahasan Ranperda tersebut, empat di antaranya terkait dengan APBD Kota Malang. Termasuk Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023, Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, Pembahasan APBD Tahun Anggaran 2025, dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Malang Tahun 2025-2045.
"Kalau kita melihat prioritas sudah ada 6 (Ranperda) yang wajib kita kerjakan nanti," ujar Made, ditemui usai memimpin rapat paripurna Persetujuan terhadap Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda), Senin (18/12/2023).
Lebih lanjut, Made menyebutkan dalam prioritas pembahasan Ranperda tersebut, juga termasuk Ranperda tentang Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan.
Kemudian Ranperda untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota ramah lansia, serta Ranperda tentang struktur perangkat daerah menjadi fokus utama dalam agenda pembahasan.
Diakhir, Made juga berharap agar pembahasan Ranperda yang diinisiasi oleh DPRD Kota Malang, dapat turut dibahas dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan pemerintahan di Kota Malang.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
