MUI Ingatkan Lagi: Golput Haram! (Koran Selasa,19/12/2023)

KURANG dari dua bulan lagi Pesta Demokrasi di Indonesia di mulai. Para calon presiden (capres)-Calon Wakil presiden (cawapres) hingga calon legislatif (Caleg) semakin gegap-gempita mengkampanyekan diri. Di tengah menghangatnya iklim politik tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan lagi terkait penetapan hukum haram bagi masyarakat yang memilih golongan putih (golput) saat pemilu. Untuk itu. Pejabat MUI pun minta masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024. Sementara itu, menurut hasil penelitian Litbang Kompas, angka pemilih yang masih ragu untuk menentukan pilihan terhadap capres-cawapres mencapai 28,7 persen. Sedangkan, Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyatakan tingkat golput cenderung tinggi pada anak-anak muda.Merujuk publikasi Statistik Politik 2022, secara umum persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu legislatif cenderung menurun sejak Pemilu 1955 hingga 2009. Angka partisipasi pemilih mulai merangkak naik saat Pemilu 2014 menjadi 75,11% dan kembali naik menjadi 81,69% pada 2019. Akankah partisipasi pemilih tahun 2024 bisa mendaki kembali? BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2023/12/19122023.pdf