MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Polresta Malang telah melakukan persiapan matang untuk memastikan keamanan, selama perayaan Natal 2023 dan pergantian tahun baru (nataru) 2024.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan bahwa lebih dari 200 personel gabungan telah disiagakan. Meliputi personel gabungan dari TNI/Polri, OPD terakit dari Pemkot Malang, serta pihak swasta seperti Pertamina dan Pamwakarsa, yang akan turut serta dalam upaya pengamanan.
"Dari Polresta sendiri menyiagakan 218 personel. Kemudian nanti ada sekitar 30 dari TNI, ada juga dari Pemkot Malang. Termasuk dari Pertamina, kemudin Pamwakarsa juga. Intinya, kami dan seluruh stakeholder lainnya siap untuk mengamankan perjalanan peribadatan natal dan pergantian tahun baru 2024," ujar Kombes Pol Budi Hermanto, ditemui usai Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Pengamanan Nataru 2023, Kamis (21/12/2023).
Pria yang akrab dengan sapaan Buher, ini menyebutkan, langkah-langkah yang telah dipersiapkan mencakup penyiagaan on-call, ketersediaan relawan ambulans, kerjasama dengan IGD rumah sakit, serta persiapan tiga pos pengamanan (pospam) dan 1 pos pelayanan di titik-titik strategis.
"Kita nanti ada tiga pospam yaitu di pertigaan UB, kemudian di dekat bank BTN wilayah Sulfat dan di Malang Creative Center (MCC). Selain itu juga ada 1 posyan di Gereja Ijen serta 1 pos mobile. Jadi pos mobile nanti namanya Arema Police, itu kendaraan bus yang nanti akan digunakan untuk patroli skala besar," tambahnya.
Terpisah, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menekankan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Kota dan Polresta dalam mengantisipasi kemacetan serta menjaga keamanan dalam momentum nataru nanti.
"Termasuk juga salah satunya kemarin yang sudah kita lakukan yakni pengosongan bangunan di depan Exit Tol Madyopuro, itu salah sayu upaya kita untuk mengantisipasi kemacetan saat nataru. Ya, mudah mudahan nataru besok kita tetap aman, tidak ada timbul permasalahan yang tidak kita harapkan," ungkap Wahyu.
Meskipun diperkirakan akan terjadi peningkatan arus kendaraan. Namun Wahyu menegaskan bahwa langkah-langkah antisipatif telah disusun dengan beberapa skenario guna menghadapi potensi kemacetan. Diharapkannya, kolaborasi antara Pemkot dan Polresta ini dapat memberikan rasa aman serta meminimalisir gangguan selama perayaan Natal dan pergantian tahun baru. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
