Kota Batu Miliki Belasan Ribu Petani Milenial, Pj Wali Kota: Tonggak Besar dalam Tranformasi Pertanian

BATU (Lenteratoday) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu merilis data terbaru dari Sensus Pertanian Kota Batu Tahun 2023. Hasilnya, menunjukkan ada sekitar 13.218 petani berusia 19 hingga 39 tahun yang terlibat dalam 140 usaha tani perorangan dan 135 usaha tani rumah tangga atau urban farming di Kota Batu. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa petani milenial menjadi kekuatan tersendiri bagi transformasi pertanian yang ada di Kota Batu.

Sebelumnya, Kepala BPS Kota Batu, Thomas Wunang Tjahjo, juga menjelaskan bahwa dalam sensus pertanian Kota Batu, tercatat adanya 18.335 unit usaha pertanian perorangan. Dengan mayoritas 14.734 unit usaha berfokus pada hortikultura, diikuti peternakan sebanyak 5.628 unit usaha, dan tanaman pangan sebanyak 1.393 unit usaha.

Dalam hal ini, Pj Wali Kota Aries, menyambut dengan bangga keterlibatan banyak petani milenial dalam mengembangkan sektor pertanian. Ia menekankan pentingnya fokus pemerintah untuk lebih mempertimbangkan dan mendorong peran penting petani milenial dalam memajukan sektor pertanian.

“Mari kita pertajam kembali hasil sensus pertanian ini, terutama melihat potensi keterlibatan petani milenial, untuk terus dibangun komunikasi dan perhatian dalam program fasilitasi pemerintah sehingga akan lebih memajukan pertanian Kota Batu,” ujar Aries, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (26/12/2023).

Aries juga mendorong agar Pemkot Batu aktif dalam meningkatkan kontribusi petani milenial dalam urban farming. Dengan fokus pada penggunaan teknologi digital dalam lahan terbatas untuk hasil pertanian yang lebih berkualitas.

"Karena sampai saat ini, ada tiga jenis usaha pertanian yang diminati. Yakni usaha peternakan, jasa pertanian, dan perikanan. Sementara itu, tanaman pangan, perkebunan hortikultura, dan kehutanan juga menjadi fokus utama lainnya," tegasnya.

Diakhir, Aries kembali menekankan pentingnya keterlibatan aktif petani milenial dalam sektor pertanian Kota Batu. Sebab menurutnya, selama ini sektor pertanian merupakan salah satu dari tiga sektor unggulan Kota Batu, selain sektor pariwisata dan UMKM. Yang nyatanya telah mampu menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi di Kota Wisata Batu (KWB) ini.

"Dengan adanya lonjakan partisipasi petani milenial, Kota Batu juga memasuki era baru dalam transformasi sektor pertanian, menandai peran penting generasi muda dalam mewujudkan pertanian sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi kota," tukasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi