21 April 2025

Get In Touch

Bupati Kediri Panggul Hadiah Sayuran di Acara Nongkrong Bareng Petani

Mas Dhito memanggul sendiri sayur kacang dan terong pemberian petani Desa Kayen Kidul.
Mas Dhito memanggul sendiri sayur kacang dan terong pemberian petani Desa Kayen Kidul.

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memanggul langsung hadiah sayur kacang panjang yang diberikan petani pada acara cangkruk atau nongkrong bareng petani Desa Kayen Kidul, Rabu (27/12/2023).

Momen itu terjadi di tengah-tengah kegayengan para petani dalam obrolan dengan orang nomor satu di Pemkab Kediri yang akrab disapa Mas Dhito itu. Tiba- tiba bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mendapatkan kejutan pemberian Kacang Panjang hasil panen petani setempat.

Yang menarik, begitu banyaknya kacang panjang pemberian itu dipikul langsung oleh Mas Dhito. Pihaknya mengaku baru pertama kali menerima pemberian sayuran sebanyak itu dari petani di wilayah Kabupaten Kediri.

“Setelah dua setengah tahun menjabat (bupati), Ini pertama kali dikasih oleh-oleh sama teman-teman petani,” terangnya merespon pemberian sayuran para petani, Rabu (27/12/2023).

Selain kacang panjang, bupati muda berkacamata itu juga mendapatkan beberapa hasil panen lain seperti cabai hingga terong. Melihat sebegitu banyaknya pemberian petani itu, dia mengaku akan menjadikan sayuran tersebut sebagai sayur lodeh.

Bahkan dia terlihat terharu atas perhatian yang diberikan petani terhadapnya. Pria berusia 31 tahun tersebut juga berjanji segera merealisasikan keluhan yang dirasakan oleh petani.

Keluhan yang disampaikan mulai dari permasalahan pengairan, pupuk subsidi, hingga stabilitas harga pertanian yang fluktuatif. Akibatnya, petani mengalami beberapakali kerugian.

Kemudian, petani juga mengeluhkan harga bahan pokok saat ini mengalami kenaikan. Sebagaimana kenaikan tersebut, para petani meminta digelar pasar murah di desa setempat untuk membantu mencukupi kebutuhan.

“Semua persoalan yang tadi disampaikan, berikan kami waktu untuk menyelesaikan. mulai dari plengsengan, pasar murah, terus pupuk. 2024 saya berupaya, berusaha, bekerja keras untuk kebutuhan pupuk subsidi terpenuhi,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, bupati yang gemar ber-Vespa ini sekaligus melaunching 8 titik sumber air tenaga listrik yang tersebar di dua dusun yang berada di Desa Kayen Kidul.

Sumber air tersebut dinilai dapat mengatasi persoalan pasokan air yang selama ini dialami petani setempat akibat El-Nino. “Sumber air tenaga listrik ini lebih efisien, murah, dan lebih ramah lingkungan,” terang Kepala Desa Kayen Kidul, Bambang Agus Pranoto. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor: Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.