22 April 2025

Get In Touch

Angin Puting Beliung Terjang Empat Desa di Mojokerto, Puluhan Rumah Rusak

Kondisi salah satu rumah warga terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist/beritajatim]
Kondisi salah satu rumah warga terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist/beritajatim]

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Puting beliung menerhang empat desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto pada Senin (1/1/2024). Puluhan rumah di empat desa yaitu Desa Mojogebang, Pandan Krajan, Mojo Pilang, dan Mojowono dilaporkan rusak ringan hingga parah.

Akibat bencana angin puting beliung yang terjadi sekira pukul 13.00 WIB itu puluhan rumah di empat desa tersebut rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap.

Camat Kemlagi, Tri Cahyono Harianto mengatakan, kerusakan terparah di Desa Pandan Krajan. Camat menjelaskan, korban terdampak bencana angin puting beliung terparah di Desa Pandan Krajan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Ini lantaran seluruh atap rumah terbawa angin saat bencana angin puting beliung terjadi.

“Salah satu rumah masuk kategori rusak berat. Semua atapnya terbawa angin. Iya (Pandan Krajan) dekat sawah di sisi barat-utara (barat laut),” ungkapnya dikutip dari beritajatim.

Camat merinci kerusakan dengan kategori berat di Desa Pandan Krajan ada dua rumah, Mojopilang antara lima sampai enam rumah, Mojogebang ada dua rumah dan Mojowono ada dua rumah.

“Sementara yang lainnya mengalami kerusakan kategori ringan sampai sedang. Atap-atapnya yang hilang, ada sepertiga bagian atap rusak, galfalum teras rumah rusak. Total kesuruhan, Pandan Krajan ada sekitar 9 rumah, Mojopilang sekitar 30 rumah, Mojogebang sekitar 28 rumah dan Mojowono sekitar 11 rumah,” jelasnya.

Dia menandaskan bahwa BPBD sudah mengambil tindakan dengan melakukan pembagian terpal untuk warga terdampak. "Ini sudah dilakukan pembagian. Iya hujan tidak begitu deras, hujan ringan saja sebentar kurang lebih 15 menit. Tapi anginnya itu dimulai dari selatan, mulai dari Mojogebang ke utara,” urainya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana angin puting beliung tersebut. Selain merusaka puluhan rumah di empat desa, bencana angin punting beliung juga menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan tiang dan kabel milik PLN.

“Mulai dari PUPR terkait dengan pohon tumbang, PLN saat ini masih proses perbaikan kabel-kabel yang putus. BPBD juga sudah bergerak membagikan terpal untuk warga terdampak angin,” pungkasnya. (*)

Sumber : Beritajatim | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.