20 April 2025

Get In Touch

Melalui Monev, Pemkot Kediri Pastikan Penggunaan Banmod DBHCHT Tepat Sasaran

Petugas Monev saat mendatangi ke alamat penerima banmod usaha DBHCHT Tahap II 2023.
Petugas Monev saat mendatangi ke alamat penerima banmod usaha DBHCHT Tahap II 2023.

KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri, 24 Desember 2023-18 Januari 2024 melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap 3.390 penerima Bantuan Modal (Banmod) Usaha Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran (TA) 2023 Tahap II.

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma, menjelaskan monev tersebut untuk mengecek dan memastikan penggunaan banmod usaha yang dibelanjakan telah sesuai dengan usulan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang sudah diajukan.

“Monev ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap program banmod) usaha tersebut. Kegiatan ini kami bekerjasama dengan tim surveyor dari pihak ketiga sebanyak 15 orang, diharapkan kegiatan monev banmod ini bisa berjalan lancar dan cepat” ujarnya, Selasa (9/1/2024).

Seperti diketahui penggelontoran banmod usaha tahap II ini Disperdagin telah menetapkan sasaran sebanyak 3.390 penerima, antara lain: buruh pabrik rokok yang memiliki usaha, pekerja pabrik rokok yang memiliki usaha, pelaku IKM, dan wirausaha baru sektor perindustrian dan perdagangan.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan penyelenggaraan monev program Banmod Tahap II ini, pihaknya sementara menjumpai beberapa kendala, seperti terdapat beberapa penerima yang pindah domisili dan/atau ganti nomor HP tetapi tidak melapor ke Disperdagin, sehingga hal tersebut menyulitkan kerja petugas.

Disinggung mengenai keberlanjutan program Banmod di 2024, Wahyu menerangkan pihaknya mulai menyusun Peraturan Walikota Kediri tentang Pelaksanaan Bantuan Modal 2024 yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

“Masih ada alokasi anggaran untuk banmod 2024. Pelaksanaan dimulai dengan penyusunan Perwali pelaksanaan banmod usaha 2024 yang akan disusun setelah proses Monev 2023 berakhir, perkiraan di pekan terakhir bulan ini,” jelasnya.

Diharapkan monev penerima banmod usaha tahap II bisa lebih bertanggung jawab dalam penggunaan dana bantuan sesuai RAB dan kebutuhan usaha miliknya sehingga bisa melambungkan omzet usaha. “Semoga kegiatan Monev berjalan dengan lancar, dan pendistribusian Banmod tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak,” pungkasnya.(*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.