
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) masif lakukan perekaman KTP-Elektronik (KTP-El) bagi pemula dengan cara jemput bola ke sekolah-sekolah. Seperti, Rabu (17/1/2024) kegiatan yang bertajuk Goes To School 2024 ini menyasar SMKN 3 Kediri.
Terpantau sebanyak 105 siswa usai awal wajib KTP-El sudah menunggu dan antre sejak pukul 08.00 pagi untuk melakukan perekaman. Data yang Dispendukcalip sedikitnya ada 3.000 pelajar wajib KTP pemula di Kota Kediri.
Plt Kepala Dispendukcapil, Syamsul Bahri mengatakan data dari Dispendukcapil mencatat secara keseluruhan kurang dari 5.000 penduduk Kota Kediri belum ber-KTP Elekronik, lebih dari separo adalah wajib KTP pemula dan masih berstatus pelajar.
“Jadi kita jemput bola dalam rangka memenuhi kekurangan itu dan mengejar jumlah penduduk yang belum ber-KTP Elektronik sampai saat ini, tidak hanya untuk KTP pemula saja,” terangnya.
Kegiatan yang rutin diselenggarakan Dispendukcapil Kota Kediri tiap tahun ini akan terus digalakkan dan menyasar seluruh sekolah jenjang menengah atas baik negeri maupun swasta secara bertahap. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan, khususnya pelayanan dokumen identitas penduduk.
“Mengingat anak-anak yang berusia 17 tahun harus memiliki identitas kependudukan, utamanya KTP Elektronik sebagai pengakuan negara terhadap warga. Ada pula yang berusia 16 tahun kita lakukan perekaman dan nanti jika yang bersangkutan sudah berusia 17 tahun lebih satu hari KTP bisa diambil di kantor Dispendukcapil,” imbuhnya.
Ditambahkan, Dispendukcapil Goes To School ini sekaligus sebagai wujud upaya Pemkot Kediri mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. “Para pelajar tentu ada yang menjadi pemilih pemula dalam Pemilu 2024. Sehingga dengan diselenggarakan kegiatan ini mereka bisa memberikan hak suara, 14 Februari 2024 mendatang,” ujarnya.
Sama seperti pelayanan di kantor, prosedur pencetakan KTP Elektronik ini hanya membutuhkan waktu dua hari dan selanjutnya bisa diambil di kantor Dispendukcapil Kota Kediri pada jam dan hari kerja.
Syamsul berharap program yang terus digenjot Dispendukcapil Kota Kediri ini dapat mempercepat layanan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi masyarakat, khususnya para wajib KTP pemula yang mayoritas merupakan pelajar SMA.
“Semoga seluruh penduduk Kota Kediri bisa memiliki dokumen kependudukan atau KTP Elektronik, karena ini merupakan hak warga negara seluruh Indonesia,” tutupnya.
Kegiatan yang dilakukan Dispendukcapil ini direspon positif Rian Reza Pahlevi, siswa kelas XI SMKN 3 Kediri. Siswa yang tahun ini genap berusia 17 tahun tersebut mengaku senang dan merasa terbantu dengan kegiatan Dispendukcapil Goes To School.
“Kita bisa lebih mudah mendapatkan KTP daripada harus langsung mengurus ke Dispendukcapil secara mandiri, dan ini memudahkan pelajar tetap bisa masuk sekolah dan mengikuti pelajaran. Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan,” harapnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi