19 April 2025

Get In Touch

Mundurnya 23 Calon Anggota KPPS Ponorogo Tak Pengaruhi Pelaksanaan Pemilu

Komisioner KPU Ponorogo, Ahmad Fauzi Huda saat diwawancara wartawan di Ponorogo, Kamis (18/1/2024). ANTARA/HO-Is
Komisioner KPU Ponorogo, Ahmad Fauzi Huda saat diwawancara wartawan di Ponorogo, Kamis (18/1/2024). ANTARA/HO-Is

PONOROGO (Lenteratoday) - Mundurnya 23 calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Ponorogo dipastikan tidak mempengaruhi persiapan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu di daerah tersebut.

"Memang sejak diumumkan 30 Desember lalu, sudah ada 23 yang mundur dengan berbagai alasan. Tapi hal itu tidak mempengaruhi persiapan Pemilu yang akan digelar 14 Februari nanti karena bisa anggota KPPS cadangan," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, Ahmad Fauzi Huda, Kamis (18/1/2024).

Fauzi menjelaskan mundurnya anggota KPPS ada yang karena dapat pekerjaan yang tidak memungkinkan berbagi waktu dengan tugas penyelenggaraan pemungutan suara. Kemudian, ada yang pindah kota hingga pindah luar daerah karena ikut suami atau istrinya.

Kebutuhan KPPS di Ponorogo mencapai 20.251 orang. Jumlah tersebut akan dibagi untuk 2.893 TPS yang ada di Ponorogo, sehingga kebutuhan setiap TPS yakni tujuh orang, meliputi ketua, anggota dan tim keamanan.

"Kalau dari kebutuhan dengan jumlah yang mundur masih tergolong cukup sedikit kami juga sudah siapkan penggantinya," katanya.

Pelantikan KPPS kabupaten Ponorogo dijadwalkan dilaksanakan pada 24 Januari 2024.

Terkait dengan kekosongan tersebut nantinya akan diisi oleh KPPS cadangan. Dimana setiap pengumuman anggota KPPS selalu diikuti dengan anggota tetap serta anggota cadangan.

"Jadi tiap TPS umumkan, ada KPPS terpilih dan ada juga cadangan. Nah yang mundur ini diambilkan dari cadangan ini. Sudah clear semua tidak masalah masih terus berjalan prosesnya," katanya. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.