Serang-Tangkis Soal Food Estate (Koran Selasa,23/1/2024)

DEBAT calon wakil presiden (cawapres) memang sudah usai, tapi kini saling serang dan tangkis berpindah panggung. Tiga kubu adu argumentasi di media massa maupun media sosial. Polemik food estate menjadi salah satu bahasan panasnya. Awalnya, ‘peluru’ tersebut dilontarkan Cawapres nomor urut 03, Mahfud Md saat berdebat dengan Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka.Diskusi berlanjut di X (sebelumnya bernama Twitter,Red).Dengan lugas Mahfud Md mengunggah cuitan soal ‘menanam singkong, panen jagung’. Tak hanya sampai di situ, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) juga menyentil Gibran dengan mengungkap ‘Jagungnya pun ditanam dengan goody bag sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung’. Hal tersebut dibenarkan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Greenpeace, bila proyek food estate gagal. Sebelumnya, Gibran saat debat mengklaim bahwa Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah menjadi salah satu lokasi berhasil. Kementerian Pertanian pun ikut angkat bicara.Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersikukuh food estate bukan program gagal. Namun diakui memang perlu evaluasi dan perbaikan.BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2024/01/23012024.pdf