Anggota DPRD Surabaya Dyah Katarina Disambati Warga Pagesangan, soal Aplikasi Pemkot hingga KSH

SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota DPRD Surabaya, Dyah Katarina disambati warga soal banyaknya aplikasi yang diciptakan Pemkot Surabaya hingga terkait Kader Surabaya Hebat (KSH) yang belum mumpuni. Keluh kesah itu ditampung saat  kegiatan Reses I di Pagesangan, Surabaya, Selasa (23/01/204). 

"Semua aspirasi dan keluhan akan kami bawa ke forum persidangan DPRD Surabaya dan diusulkan untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Surabaya," ujar Dyah Katarina . Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kebijakan yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ketua RT 2 RW 3 mebgeluhkah terkait banyaknya aplikasi yang diciptakan Pemkot Surabaya yang membuat warga bingung. Selain itu, masalah terkait Kader Surabaya Hebat (KSH) yang belum mumpuni dalam menjalankan tugas juga menjadi perhatian.

"Kami mendapati kesulitan pengisian data oleh KSH, bahkan ada pengakuan manipulasi data yang, walaupun tidak disengaja, menimbulkan masalah yang berdampak pada masyarakat. Saya berharap ada evaluasi kinerja KSH dan penilaian yang lebih ketat terhadap kemampuan mereka dalam menjalankan tugas yang begitu banyak," ujat Dyah Katarina menanggapi.

Selain itu, di hadapan 150-an Ibu PKK yang hadir, Dyah Katarina menyampaikan terimakasih atas partisipasi warga. Serta mengapresiasi warga yang sudah berusaha menambah wawasan agar tetap terhubung dengan perkembangan zaman.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan peran Anggota DPRD sebagai wakil rakyat memiliki tanggung jawab menjembatani aspirasi dan kebutuhan masyarakat kepada Kepala Daerah untuk ditindaklanjuti. 

"Kami turun ke dapil untuk membawa kebutuhan warga dalam persidangan dan merumuskan kebijakan demi keamanan dan kesejahteraan rakyat," ungkap Dyah Katarina.

Reporter: Pradhita (mg)/Editor: widyawati