Surabaya - Sebanyak 250 orang, mulai dari staf hingga cleaning service di lingkungan DPRD Jawa Timur menjalani rapid test massal, Senin (22/6/2020).
"Target rapid test kali ini adalah para karyawan di lingkungan Sekretariat DPRD, mulai dari keamanan, hingga petugas kebersihan atau leaning Service. Total yang ikut berjumlah sekitar 250 orang," kata Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono.
Dia menandaskan bahwa rapid test tersebut adalah program Pemerintah Provinsi dimana semua OPD harus melakukan rapid test. Jika dalam rapid test ini ditemukan personil yang reaktif, maka akan dilanjutkan dengan swab test sekaligus karantina.
Andik menjelaskan bahwa karantina bisa dilakukan secara mandiri kalau tempat tinggalnya dirasa memenuhi syarat dan bisa dilakukan karantina di lokasi yang telah disiapkan Pemrov, jika rumahnya tidak memungkinkan untuk karantina mandiri.
Melalui rapid test ini diharapkan dapat mengantisipasi penularan Covid-19. Sekaligus, membuat pelaksanaan kinerja kedewanan tak ada kendala.
Terkait dengan penerapan protokol kesehatan, Andik menandaskan bahwa kegiatan kedewanan berjalan sesuai protokol kesehatan. Di antaranya mulai dari rapat paripurna, rapat dengar pendapat, hingga kunjungan kerja. (ufi)
.jpg)
