20 April 2025

Get In Touch

27 Kursi Kepala SDN di Jombang Masih Kosong

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Senen (sutono)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Senen (sutono)

JOMBANG (Lenteratoday) - Sampai saat ini 27 sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Jombang belum memiliki Kepala sekolah alias masih kosong. Pengisian kepala tersebut belum jelas kapan dilakukan.

"Sementara diisi plt (pelaksana tugas) sampai nanti ada kepala sekolah definitif," kata Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senin (29/1/2024) hari ini.

Plt tersebut akan diambil dari guru senior atau guru dalam satu sekolah tersebut. Khususnya yang dinilai cakap untuk menjadi plt kepala sekolah.

"Plt ini akan dievaluasi. Jika hasil evaluasi kurang baik, akan digantikan dengan guru yang lain," katanya menjelaskan.

Dikatakan, jumlah kepala sekolah yang purna tugas selalu bertambah setiap bulan. Desember kemarin, ada 23 kepala yang pensiun. Sedangkan Januari bertambah empat menjadi 27 kepala yang pensiun.

Banyaknya kepala sekolah yang pensiun tidak sebanding dengan jumlah guru penggerak yang sudah memenuhi syarat untuk bisa menjabat sebagai kepala sekolah.

Hingga Desember kemarin, hanya 10 guru penggerak yang memenuhi syarat.

"Kami belum update lagi, berapa yang memenuhi syarat. Mungkin ada tambahan karena ada guru penggerak yang baru lulus, atau guru penggerak lama yang golongannya sudah 3B," tambahnya.

Senen juga belum bisa memastikan, kapan 10 guru penggerak yang telah memenuhi syarat tersebut bakal diangkat menjadi kepala sekolah.

Mengacu Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, guru penggerak bisa menjadi kepala sekolah.

Syaratnya, minimal pendidikan S1 atau D4 dari kampus yang telah terakreditasi. Pangkat golongan ASN minimal 3B. Kemudian punya sertifikat guru penggerak dan usia maksimal 56 tahun (*)

Reporter: sutono|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.