MALANG (Lenteratoday) - Menandai empat bulan kepemimpinannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat secara resmi melantik 45 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) menjadi ASN dan 5 Pejabat Fungsional di lingkup Kota Malang.
Pj Wahyu mengatakan, dari total 45 orang ASN yang dilantik, keseluruhan memiliki latar belakang dari berbagai sekolah kedinasan, termasuk Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
Menurut Wahyu, proses pelantikan juga telah melalui tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan memperoleh persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.
"Pejabat fungsional ini sudah sesuai dengan tahapannya. Walaupun saya sebagai Pj Wali Kota, tapi bisa melantik karena sudah disetujui oleh Mendagri. Kalau dari PNS nya, itu yang paling banyak di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), itu paling banyak dari STAN. Kalau STTD di Dishub," ujar Wahyu, ditemui usai pelantikan tersebut, Kamis (2/1/2024).
Dalam kesempatannya ini, Wahyu juga menekankan pentingnya peran PNS sebagai abdi masyarakat. Terlebih menurutnya, dalam satu tahun ini kredibilitas CPNS telah diuji, termasuk melalui pelatihan dasar (latsar). Wahyu juga menjelaskan, uji kredibilitas yang dilakukan selama setahun melibatkan penilaian terhadap integritas, kompetensi, dan kinerja CPNS.
Sehingga ketika CPNS berhasil melewati tahapan tersebut, menurutnya mereka telah memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang baik kepada publik, sesuai dengan tugas dan fungsinya di instansi pemerintah.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto menambahkan, dari total 45 CPNS yang dilantik. Sebanyak 33 diantaranya ditempatkan di Bapenda, 6 di BKAD, dan sisanya tersebar di Dinas Perhubungan (Dishub) dan Prokompim Kota Malang.
Sedangkan untuk posisi lima jabatan fungsional yang dilantik, yakni masing-masing 1 orang yang menempati jabatan sebagai dokter, bidan, perawat, elektronis medis, dan pustakawan. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
