Bangkitkan Semangat Pemilu, TPS 51 Lowokwaru Usung Konsep Tempo Doeloe dan Door Prize Sembako

MALANG (Lenteratoday) - Sebagai upaya menarik animo warga dan membangun semangat demokrasi, TPS 51 di wilayah RW 15 Kelurahan Lowokwaru, mempersembahkan konsep "Tempo Doeloe".

Selain itu, TPS 51 juga menyediakan door prize berbagai macam sembako, khusus bagi warga yang telah datang untuk menyalurkan hak suaranya. Konsep unik ini dibuat dalam rangka menyukseskan gelaran Pemilu Pilpres dan Pileg 2024.

"Konsep Tempo Doeloe yang diusung Kelompok Panitia Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPs) di wilayah RW 15 khususnya TPS 51 ini, patut kita apresiasi. Jadi mereka ini membuat inovasi untuk menarik warga masyarakatnya untuk berbondong menyukseskan pemilu ini dengan membuat TPS ini dengan konsep Tempo Doeloe," ujar Lurah Lowokwaru, Syafril Aries Sandhi, ditemui di lokasi TPS tersebut, Rabu (14/2/2024).

Menurut Aries, pengundian door prize sembako menjadi salah satu aspek yang menarik dari TPS 51 ini. Mulai dari beras, minyak, hingga gula, setiap pemilih berkesempatan memenangkan hadiah-hadiah ini setelah melakukan pencoblosan. Langkah ini tidak hanya menciptakan pengalaman positif, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

"Setiap Pemilu selalu membuat inovasi-inovasi baru. Inovasi seperti ini mudah-mudahan mengimbas ke wilayah lain," serunya.

Sementara itu, Hari Mukhtianto, selaku Ketua RT 02/RW 15, merupakan salah satu inisiator ide door prize di TPS 51 ini. Senada dengan Lurah Aries, Hari juga mengungkapkan bahwa konsep ini muncul dari keinginan untuk meningkatkan animo masyarakat. Dengan memanfaatkan ikon kampung, yakni tempo dulu, sambungnya, warga RT 02 telah berhasil mempersiapkan dan mengimplementasikan ide ini dalam waktu singkat, hanya satu minggu.

"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat, supaya peningkatan jumlah pencoblos ini meningkat. Alhamdulillah sejauh ini sampai dengan jam 11 sudah mencapai 50 persen. Intinya misi kami terselesaikan," tegasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi