KEDIRI (Lenteratoday)- Janji Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana m okemberikan kesempatan kepada produk Usaha Menengah, Kecil dan Mikro mengisi stan di Bandara Internasional Dhoho Kediri, benar-benar dibuktikan.
Salah satu stan UMKM yang saat ini sudah tertata di gerai UMKM di Bandara Internasional Dhoho adalah milik Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik)-UMKM milik para disabilitas yang tergabung dalam Dikta (Disabilitas Kediri Tangguh).
Salah satu pengurus Dikta, Septa Widyastutik bersyukur produk-produk penyandang disabilitas ada yang lolos dan bisa mengisi stan di Bandara Internasional Dhoho. Perempuan yang akrab disapa Widya itu membeberkan produk milik Dikta yang saat ini dipajang, antara lain kue kering, kopi, bambu craft, rajutan, bros dari bahan daur ulang, gelang batu, gantungan kunci, dan topi.
"Kami bangga bisa berpartisipasi dengan menjajakan produk kami di salah gerai UMKM Bandara Dhoho," ucap Widya yang merupakan bendahara Dikta, Sabtu (2/3/2924).
Sementara Koordinator Suara Nurani (Suar) Kediri, Sanusi, mengapresiasi keterlibatan penyandang disabilitas dalam memasarkan produknya di gerai UMKM Bandara Internasional Dhoho Kediri.
"Keterlibatan kawan-kawan disabilitas untuk memasarkan produk UMKM-nya menjadi salah satu penanda pembangunan inklusif di Kabupaten Kediri sudah berjalan," ujarnya.
Seperti diketahui, pada awal Januari 2024 lalu Mas Dhito–sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana– telah menyiapkan lapak khusus UMKM di Bandara Internasional Dhoho. Bupati Hanindhito mengatakan pihaknya juga akan berkomunikasi dengan gubernur terkait daerah yang akan mengisi gerai UMKM.
"Kita akan mengajak kota atau kabupaten lain untuk memasukkan produk yang sudah dikurasi yang betul-betul bisa dinikmati pengunjung Bandara Dhoho," terang politikus PDIP tersebut.(pkp/*)
Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati
.jpg)
