21 April 2025

Get In Touch

SMA Boarding School Unggulan, Mas Dhito Komitmen Berikan Sekolah Gratis Bagi Warga Kurang Mampu

Acara sosialisasi PPDB SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School Tahun Ajaran 2024/2025.
Acara sosialisasi PPDB SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School Tahun Ajaran 2024/2025.

KEDIRI (Lenteratoday)-SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School membuka pendaftaran siswa didik baru tahun ajaran 2024/2025. Sekolah yang digagas Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana tersebut merupakan sekolah unggulan gratis bagi warga kurang mampu.

Program sekolah berasrama pertama yang didirikan Mas Dhito–sapaan akrab Bupati Hanindhito Himawan Pramana– pada tahun 2023 ini untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter kepemimpinan, kewirausahaan dan berdaya saing global.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kediri Mochamad Muhsin menyampaikan, secara umum persyaratan menjadi peserta didik SMA Boarding School yakni warga Kabupaten Kediri yang berdomisili di Kediri dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.

Syarat lain, memiliki kemampuan akademik dan non akademik, berusia 14-16 tahun pada tanggal 8 Juli di tahun ajaran 2024/2025. Tak beda dengan periode sebelumnya, di tahun kedua ini sekolah berasrama ini akan menampung 130 peserta didik baru.

"Sekolah ini bagi warga kurang mampu yang tercantum dalam DTKS dan yang paling penting memiliki motivasi belajar tinggi," katanya Mochamad Muhsin, Selasa (5/3/2024).

Tahapan sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Boarding School ini, menurut Muhsin dimulai 4-9 Maret 2024 mendatang. Kemudian dilanjutkan proses seleksi yang dibagi dalam tiga tahap.

Tahapan seleksi, meliputi; seleksi dokumen 9-31 Maret 2024, kunjungan ke rumah calon peserta didik untuk validasi pada 22 April-3 Mei 2024 dan bootcamp pada 20-22 Mei 2024. Tahapan bootcamp tersebut untuk mengetahui ketahanan calon peserta didik tinggal di asrama.

"Selama bootcamp ini juga akan diadakan serangkaian tes antara lain tes kesehatan, tes potensi akademik, psikotes dan tes FGD (Focus Group Discussion)," ungkap Muhsin.

Diterangkan, peserta didik SMA Boarding School selama tiga tahun tinggal di asrama. Sistem pendidikan di asrama ini untuk mengoptimalkan proses pembelajaran yang diseimbangkan dengan pembangunan kemandirian peserta didik."Kita telah menyiapkan paket beasiswa bagi peserta didik yang diterima di SMA Boarding School," tambah Muhsin.

Beasiswa yang akan diterima peserta didik untuk masa studi selama tiga tahun mencakup biaya pendidikan, uang saku bulanan, biaya tinggal dan makan di asrama, biaya buku pelajaran, asuransi kesehatan serta seragam.(pkp/*)

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.