PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Berdasarkan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk wilayah Kalteng penyaluran kredit terbesar berada di Kota Palangka Raya.
Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyebut penyaluran kredit dilakukan oleh Bank- Bank Umum yang ada di Kalteng dan didominasi oleh sektor usaha non-UMKM.
"Wajar jika penyaluran kredit terbesar ada di Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi, namun harapannya penyaluran kredit lebih ditingkatkan untuk UMKM agar semakin banyak UMKM yang maju dan berkembang," papar Subandi, Rabu (6/3/2024).
Penyaluran kredit terbesar di Provinsi Kalteng setelah Kota Palangka Raya, diikuti oleh Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Barito Utara.
Subandi berpendapat secara umum kondisi sektor jasa keuangan di Provinsi Kalteng stabil dan kokoh hingga saat ini. Sektor jasa keuangan di Kalteng dikatakan stabil dan kokoh dilihat dari sisi permodalan yang kuat.
"Selain itu dana pihak ketiga yang memadai dan ditunjang nilai risiko kredit bermasalah yang terjaga," jelasnya.
Subandi menambahkan, guna mewujudkan perekonomian yang berkelanjutan di Provinsi Kalteng, termasuk Kota Palangka Raya, Pemerintah setempat harus bisa melindungi konsumen secara aktif dengan gencar memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan menggandeng stakeholders, Lembaga Jasa Keuangan dan Komunitas Literasi dan Inklusi Keuangan atau LINK Kalteng.
"Melalui edukasi dan sosialisasi bertujuan untuk mendorong peningkatan indeks literasi dan inklusi di Kalteng, termasuk Palangka Raya," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita| Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
