Blitar - Puluhan personel Babinsa (TNI) dan Bhabibkamtibmas (Polri) berkeliling sambil membawa obrok (tas/wadah disamping kanan - kiri sepeda motor). Mereka blusukan ke kampung dan desa wilayah hukum Polres Blitar Kota membagikan bantuan ribuan paket sembako door to door langsung ke depan pintu rumah warga yang terdampak Virus Corona (Covid-19).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan jika kegiatan Bhakti Sosial ini digelar oleh Polri secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-74. Kegiatan tersebut dilakukan bersama 3 pilar yakni TNI dan Pemkab/Pemkot Blitar. "Melaksanakan Bhakti Sosial berkolaborasi, untuk masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19," tutur AKBP Leonard, Jumat(26/6/2020).
AKBP Leonard menjelaskan jika sampai saat ini masih ada masyarakat terdampak yang kesusahan akibat adanya Covid-19. "Mereka inilah menjadi sasaran pemberian bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng dan mie instan," jelasnya.
Adapun jumlah paket sembako yang dibagikan, sebanyak 10 ton beras yang dikemas bersama bahan pokok lainnya. Pemberangkatan puluhan personel TNI-Polri dari halaman Mapolres Blitar Kota, dilakukan langsung oleh Kapolres AKB Leonard didampingi perwakilan dari TNI, Pemkot dan Pemkab Blitar.
Personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas tersebut dari 9 polsek yang ada di 9 kecamatan wilayah hukum Polres Blitar Kota. Terdiri dari 3 kecamatan wilayah Kota Blitar, serta 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar.
Pelaksanaan pembagian tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni mencegah adanya kerumunan warga, menjaga jarak dan memakai masker. "Langsung diserahkan ke rumah warga, door to door sesuai dengan data yang ada terutama warga yang belum pernah mendapat bantuan," ungkap perwira dengan melati dua di pundak ini.
Pembagian langsung dilakukan personel yang paham kondisi warga di lapangan, yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar tepat sasaran. Selain warga yang terdampak Covid-19, bhakti sosial ini juga menyasar para korban narkotika. "Karena bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional, sehingga bisa menbantu para korban penyalahgunaan narkotika," tandasnya.
Ditambahkan AKBP Leonard diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu warga, terutama yang belum tersentuh bantuan. Ditengah pandemu Covid-19 yang belum tau sampai kapan berakhir pungkasnya. (ais)
.jpg)
