19 April 2025

Get In Touch

Update Gempa Tuban: BPBD Jatim Sebut 2 Warga Luka Ringan dan 85 Bangunan Terdampak

Kondisi RS Unair Surabaya. Ist
Kondisi RS Unair Surabaya. Ist

SURABAYA (Lenteratoday) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) sementara mendata sebanyak 18 bangunan terdampak (rusak ringan hingga berat) akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,5 yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Dikutip dari data Jumat (22/3/2024) pukul 23.20 WIB ada sekitar 5 unit rumah rusak berat. Selain itu ada 3 rumah sakit yang juga rusak, 3 diantaranya berlokasi di Surabaya. Yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewandi, Rumah Sakit Jiwa Menur dan Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto kepada wartawan di Surabaya, Jumat malam merinci enam rumah rusak ringan di wilayah Kabupaten Gresik.

"Kemudian dua sekolah rusak ringan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, serta satu rumah rusak berat di wilayah Kabupaten Tuban," katanya dikutip Sabtu (22/3/2024).

"Untuk korban sementara hanya dua orang. Satu korban terkena genteng yang jatuh dari atap rumah. Satu korban lagi kejatuhan tembok yang runtuh. Dua korban itu di Gresik dan Surabaya," ujar Gatot Soebroto.

Tercatat gempa terjadi sejak pukul 11.22 WIB yang disebabkan gerakan sesar aktif Pulau Jawa.

Kalaksa BPBD Jatim menjelaskan gerakannya bergeser ke arah kiri dan kanan.

"Getaran gempa yang paling kuat terjadi pada pukul 15.57 WIB, yaitu berkekuatan magnitudo 6,5. Serangkaian gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," tuturnya.

Hingga tadi malam terpantau telah terjadi sebanyak 60 kali lebih gempa susulan.

Gatot memastikan BPBD Jatim terus melakukan pendataan kerusakan, serta menyiagakan penanggulangan.

"Termasuk mendirikan tenda-tenda pengungsian bagi warga di berbagai daerah yang terdampak gempa," ucapnya.

Pantauan di RSUA Surabaya, hingga tadi malam, sebanyak 160 pasien yang menjalani perawatan masih dievakuasi di halaman rumah sakit tersebut, sebagai kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadi gempa susulan.

Saat ini ratusan pasien tersebut telah dimasukkan kembali ke kamar perawatan.

"Kewaspadaan kami siagakan hingga ada pengumuman dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang menyatakan kondisi benar-benar aman," kata Kepala BPBD Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro.

Total Dampak Kerusakan per 22/3/2024 Pukul 23.20 WIB

-Rumah rusak ringan: 51 unit (+)
-Rumah rusak sedang: 13 unit
-Rumah rusak berat: 5 unit (+)
-Sekolah: 2 unit
-Rumah sakit: 4 unit
-Ponpes: 1 unit
-Kantor Desa: 5 unit
-Tempat ibadah: 3 unit
-Kandang ternak: 2 unit (+)
-Gedung: 1 unit
-Sepeda Motor: 2 unit (+)

Reporter: lutfi,rls/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.