BLITAR (Lenteratoday) - Munculnya calon Bupati (Cabup) Blitar muda dari kalangan milenial, Rizki Tri Ardianto, membawa konsep bangun kota dari desa dalam kepemimpinannya. Dukungan dari tokoh masyarakat Blitar Selatan, yang selama ini merasa dianaktirikan dalam hal pemerataan pembangunan pun didapatkan.
"Ada beberapa konsep pembangunan yang akan saya terapkan, diantaranya membangun kota dari desa," tutur Cabup Blitar, Rizki Tri Ardianto pada Lenteratoday dikutip Senin (24/3/2024) saat ditanya soal program unggulannya.
Menurut Cabup milenial yang memiliki latar belakang pengusaha muda ini, konsep bangun kota dari desa sesuai dengan potensi pedesaan yang dimiliki Kabupaten Blitar. "Ada desa dengan potensi bidang peternakan, pertanian, perkebunan, pariwisata dan industri kecil menengah (UKM). Potensi inilah yang harus didukung dan dikembangkan, melalui pemanfaatan kemajuan teknologi digital dan tentunya perbaikan infrastruktur," jelas pria berusia 30 tahun ini.
Melalui inovasi di tingkat desa, mendorong keterlibatan generasi muda atau milenial, BUMDes serta perangkat desa dan BPD. Kalau terus didukung dengan konsep yang jelas, mulai proses sampai ouputnya. Maka perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa meningkat, tentu akan berdampak pada pembangunan daerah atau kota. "Sehingga pembangunan bisa merata, secara garis besarnya demikian. Termasuk mengajak investor masuk ke Kabupaten Blitar," terang pemimpin dari 5 perusahaan ini.
Apalagi tambah Rizki 5-10 tahun kedepan, dengan adanya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS), kemudian jalan tol yang melintasi Kabupaten Blitar dan Bandara Doho Kediri. Semakin membuka akses transportasi, yang memudahkan investor berinvestasi di Kabupaten Blitar. "Peluang ini harus bisa dimamfaatkan, terutama oleh generasi muda milenial untuk menciptakan lapangan kerja melalui usaha yang didirikan di bidang pariwisata, pertanian, perikanan maupun peternakan," tandas Mas Kiki sapaan Rizki.
Menanggapi hal ini, tokoh Blitar Selatan yang juga Koordinator Masyarakat Peduli Kabupaten Blitar (MPKB), Sutarto mendukung konsep Bangun Kota dari Desa yang diusung Cabup milenial Rizki. "Sebagai tokoh masyarakat Blitar selatan yang selama ini merasa dianaktirikan, dengan adanya ketimpangan pembangunan antara Blitar selatan dan utara. Sangat mendukung konsep Bangun Kota dari Desa ini," kata Tarto panggilan Sutarto, Senin (25/3/2024).
Artinya dengan konsep tersebut, ada perhatian khusus terhadap Blitar selatan agar tidak ada ketimpangan pembangunan kedepannya. Tarto berharap Mas Kki mempunyai visi dan misi yang jelas, memprioritaskan pembangunan di Blitar selatan. "Karena Blitar selatan dengan segala potensinya, layak menjadi ikon Blitar," tegas Tarto.
Mulai potensi pariwisata, perkebunan, perikanan hingga peternakan. Apalagi adanya JLS, potensi pariwisata yang ada di Blitar selatan sangat besar. "Harus bisa dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat Blitar selatan, sehingga kesejahteraannya meningkat. Jangan seperti jargon yang sekarang, maju bersama sejahtera yang disana," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, menjelang Pilkada Kabupaten Blitar 2024 ini. Muncul Cabup Blitar muda dari kalangan milenial, Rizki Tri Ardianto akan menantang petahana Bupati Blitar, Rini Syarifah yang menyatakan akan maju kembali. Nama Rizki dikatakan muncul dari Jalur Langit, karena diajukan langsung oleh beberapa elite petinggi partai yang hingga kini masih membahas rekom.
Reporter:arief sukaputra/Editor: widyawati
.jpg)
