
KEDIRI (Lenteratoday)- Indikator kinerja Pemkab Kediri 2023 di bawah nakhoda Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana masuk kategori sangat baik yaitu 59,09%. Data tersebut disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2023 pada rapat paripurna, Senin (25/3/2024).
Disampaikan indikator kerja diukur melalui capaian sasaran dan indikator yang yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Mayoritas indikator kinerja utama Pemkab Kediri dicapai dengan kategori sangat baik,” katanya.
Sedangkan perbandingan antara realisasi kinerja dan realisasi anggaran untuk pelaksanaan sasaran strategis, lanjut Mas Dhito, terdapat 28 indikator yang masuk dalam kategori efisien. Sedangkan 3 indikator lain masuk kategori tidak efisien.
“Persentase sasaran yang masuk dalam kategori efisien adalah 89%, sedangkan persentase sasaran yang masuk dalam kategori tidak efisien adalah 11%,” urai Mas Dhito.
Adapun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kediri Tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp 586,3 miliar tercapai 108,48%. Sedangkan total anggaran Belanja Daerah Kabupaten Kediri Tahun 2023 yang ditargetkan Rp 3.5 Triliun terealisasi Rp 3,2 triliun atau 93,39 %.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dody Purwanto mengatakan ada dua agenda pada rapat paripurna tersebut yakni penyampaian LKPJ Bupati Kediri Akhir TA 2023 serta persetujuan pembentukan pansus dalam pembahasan LKPJ Bupati Kediri akhir TA 2023.
LKPJ ini, katanya, harus dilakukan paling lambat 3 bulan pada tahun berjalan dan akan dibentuk pansus yang bertugas memberikan masukan terhadap LKPJ bupati tersebut. “Dibentuk pansus bisa memberikan saran masukan yang konstruksif untuk membangun kediri lebih baik,” terangnya.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati