
JAKARTA (Lenteratoday) - Anggota DPR RI Mukhtarudin menyambut baik kenaikan Index Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia 2023 sebesar 0,5 poin menjadi 55,83. Kata dia, IPP merupakan salah satu instrumen penting untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia.
Apalagi, pada hakikatnya kemajuan peradaban berakar pada mentalitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya terhadap para generasi muda bangsa. Dari perspektif komposisi demografi, tercatat jumlah pemuda di Indonesia yang berusia 15 sampai 30 tahun pada tahun 2023, mencapai lebih dari 66 juta jiwa.
"Ini sangat penting pembangunan mental dan karakter sumberdaya manusia generasi muda sebagai subyek pembangunan untuk masa depan kita," kata politisi Golkar itu dalam keterangannya, Senin (25/3/2024).
Peraih penghargaan tokoh peduli daerah terbaik Teropong Parlemen Award 2023 ini menilai pemuda juga menjadi tumpuan harapan bangsa Indonesia, terutama dalam menyambut 'Indonesia Emas 2045'.
Hal itu mengingat Indonesia Emas 2045 adalah visi yang mencerminkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju, sejahtera, dan berdaulat. Sehingga peran pemuda penting dalam pergerakan menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
"Sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045, pemuda dapat menjadi pendorong utama dalam berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial, dan politik," jelas Mukhtarudin.
Anggota Badan Anggaran DPR RI dari Dapil Kalimantan Tengah itu menambahkan bahwa dengan kreativitas, semangat, dan tekad, pemuda dapat menggerakkan perubahan positif dalam masyarakat secara luas.
"Tentu kita berharap para pemuda adalah penerus estafet kepemimpinan nasional, tentu tidak hanya sekedar kompeten dan berdaya saing, tetapi juga berkarakter dan berwawasan kebangsaan," demikian Mukhtarudin.
Reporter: sumitro/Editor: widyawati