Anggaran Tangani Stunting Capai Rp 26,8 M, DPRD Palangka Raya Minta Program dan Kolaborasi Diperkuat

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 26,8 Miliar untuk pencegahan dan penurunan kasus stunting di wilayah setempat. Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, menekankan perlu adanya kolaborasi dan optimalisasi terhadap dana yang dianggarkan.

“Karena Pemkot telah berkomitmen, maka penting untuk memastikan kerja sama yang solid dan kolaboratif antara semua pihak," papar Hasan, Senin (25/3/2024).

Ia menambahkan, dana yang telah dialokasikan tersebut harus digunakan secara optimal guna menjalankan program-program yang terukur dan berkelanjutan dalam upaya pencegahan stunting.

"Dengan adanya dukungan dana dan kerja sama yang baik antara Pemkot Palangka Raya, lembaga masyarakat, serta sektor swasta, diharapkan dapat mencegah dan menurunkan kasus stunting di wilayah setempat," ucapnya.

Sementara itu, dijelaskan Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, jika anggaran tersebut akan dialokasikan guna mendukung program-program yang bertujuan untuk penanganan stunting di Kota Palangka Raya.

Selain itu ia mengatakan, Program pemetaan terkait stunting telah dilakukan guna memastikan anggaran yang dialokasikan akan digunakan secara efektif dan efisien.

"Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkot dalam rangka mengurangi angka stunting serta meningkatkan kesejahteraan anak di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.

Reporter : Novita/ Editor: widyawati