21 April 2025

Get In Touch

Daftar Sementara 5 Perusahaan Dunia yang Ikutan Boikot Iklan di Facebook

Mark Zuckerberg dan Logo Facebook (Forbes)
Mark Zuckerberg dan Logo Facebook (Forbes)

Aksi boikot dilakukan sederet perusahaan raksasa dunialantaran menganggap Mark Zuckerberg tak becus mengurus masalah penyebaranhoax dan ujaran kebencian.

Pemboikotan tersebut digerakkan sejumlah pihak seperti Anti-Defamation League, NAACP, dan sebuah organisasi bernama 'Stop Hate For Profit'. Sejumlah perusahaan besar pun melakukan boikot dengan menyetop pemasangan iklan di platform Facebook dan Instagram.

Berikut daftar sementara perusahaan yang melakukan boikotiklan di Facebook:

1. Unilever

Unilever merupakan perusahaan raksasa dunia yang jugamenjadi pengiklan terbesar. Unilever menyebut bahwa mereka akan menyetoppengeluaran iklannya di Facebook dan Instagram di Amerika Serikat, setidaknyasampai 2020 berakhir.

2. Coca Cola

Produsen minuman raksasa ini juga menjadi salah satupemasang iklan terbesar di Facebook.Coca Cola pun mengaku akan menyetop semuapengeluaran iklannya di semua platform media sosial secara global selamasetidaknya 30 hari.

3. Honda America

Selain dua perusahaan besar itu, Honda America juga ikutmenahan pemasangan iklannya di Facebook pada Juli mendatang.  Merekamengaku akan berpihak pada orang-orang yang menolak rasisme dan kebencian.

4. Levi Strauss

Perusahaan yang memproduksi pakaian di Amerika Serikat,Levi Strauss mengkritisi Facebook yang gagal menyetop penyebaran hoax danujaran kebencian di platformnya. Kegagalan Facebook dianggap memicu rasisme dankekerasan yang mengancam demokrasi dan integritas pemilu di AS.

5. Verizon

Operator seluler di AS, Verizon menyebut bahwa merekaakan menyetop iklan di Facebook sampai perusahaan milik Mark Zuckerberg bisamenemukan solusi yang dianggap cukup.

Pemboikotan dari sejumlah perusahaan besar itu sangatberdampak pada Facebook dan Mark Zuckerberg. Saham Facebook telah merosot 8,3persen hingga valuasi Facebook merosot 56 miliar dolar AS. Mark Zuckerberg jugaturun dari posisi ketiga terkaya dunia menjadi keempat di belakang Jeff Bezos,Bill Gates dan Bernard Arnault.

Facebook sendiri sudah menanggapi aksi boikot ini dan berjanji akan lebih ketat lagi dalam menangkal konten kebencian.

Zuckerberg berjanji akan melarang iklan yang mengancam kelompok tertentu. Selain itu juga menghapus konten yang memicu kekerasan. Lalu, konten yang dinilai problematis juga akan ditandai oleh Facebook.

"Kami segera memberi label beberapa konten yang kamibiarkan karena dianggap layak diberitakan," sebut Zuckerberg (Ist/abh).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.