KEDIRI (Lenteratoday)- Dewan Pembina Persik Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap Persik menyapu bersih empat laga sisa untuk memuluskan jalan ke Championship Series, finish di empat besar Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. Tim-tim yang bakal dihadapi adalah Bhayangkara FC, Persita Tangerang, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya.
Dikatakan Hanindhito yang akrab disapa Mas Dhito, pertandingan sisa yang harus dilakoni di home base Macan Putih menjadi kunci untuk bisa menembus Championship Series di kasta tertinggi Liga Indonesia itu. “(Empat pertandingan ke depan) Ini menentukan nasib Persik Kediri,” terang Mas Dhito saat ditemui, Jumat (29/3/2024).
Menurut Mas Dhito, peluang ini didapat setelah Persik pesta gol 5-2 saat menjamu Persikabo di Stadion Brawijaya, Kamis (28/3/24).Gol tim berjuluk Macan Putih itu diborong Flavio Silva dengan mencetak 5 gol.
Capaian striker asal Portugal tersebut mendapatkan apresiasi penuh dari Mas Dhito. Menurut pria yang juga Bupati Kediri ini, Flavio memiliki insting kuat dalam mencetak gol yang tidak dimiliki rata-rata pemain. Dimana dalam pertandingan itu bomber Persik itu terlihat bermain gemilang.
“Bahwa satu game lima goal itu berarti dia punya insting untuk mencetak gol di atas rata-rata striker yang ada di Indonesia. Saya optimistis Persik Kediri bisa masuk Championship Series, finish di empat besar,” ujarnya.
Dengan torehan apik itu, Mas Dhito meyakini Ze Valente dan kawan-kawan mampu bertengger di 4 besar klasemen. Pihaknya berharap 4 sisa pertandingan timnya mampu menyimpan 3 poin berturut-turut.
Kemudian, dengan target di empat besar itu diharapkan bisa memperbesar peluang klub yang asuhan Marcelo Rospide tersebut merebut juara Liga 1 di musim ini. “Big Four is possible, empat besar itu mungkin sekali,” tandas pria berusia 31 tahun tersebut usai melihat langsung pertandingan di stadion.
Diketahui, Flavio memang menjadi kunci kemenangan Persik melawan Persikabo. Banyak kesempatan yang didapatkan yang mampu dikonversikan menjadi 5 gal.
Empat gal Flavio dicetak pada babak pertama. Persikabo mendapatkan berbagai tekanan hingga tidak mampu mengembangkan pertandingan. Namun, menjelang turun minum, Persikabo mampu mencetak gol dari titik penalti melalui Yandi Sofyan.
Penalti tersebut menjadi goal penghibur bagi Persikabo yang menjadikan defisit 3 gol atas tuan rumah. Hingga wasit meniup peluit berakhirnya babak pertama, skor tetap 4-1 untuk Persik.
Di babak kedua, Macan Putih tetap menguasai jalannya pertandingan. Dengan tampil impresif, Persik membuktikan diri sebagai klub papan atas dengan menjauhkan keadaan menjadi 5-2 hingga laga berakhir.
Melalui kemenangan di pekan ke-30, Persik kini bertengger di klasemen 6 sementara, dengan torehan 46 poin. Terpaut 2 tim di atasnya untuk menembus 4 besar. Sedangkan Persikabo dipastikan terdegradasi dari BRI Liga 1.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati
.jpg)
