PUPR Jombang Siap Rawat Ruas Jalan Nasional di Mojoagung Pasca Terima Hibah dari Pemerintah Pusat
JOMBANG (Lenteratoday) – Jalan nasional sepanjang tiga kilometer di Kecamatan Mojoagung Jombang segera dihibahkan ke Pemkab Jombang. Dengan hibah tersebut, status jalan pun turun kasta alias turun kelas menjadi jalan kabupaten.
Jalan nasional yang dihibahkan tersebut dimulai dari mulut ringroad (jalan lingkar) di sebelah timur di Desa Dukuhdimoro, lurus ke arah barat sampai mulut atau ujung ringroad satunya lagi di sebelah barat.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang mengaku siap menerima tanggung jawab atas perawatan jalan tersebut.
”Sama seperti yang jalan kabupaten yang lain, pemerintah daerah melalui PUPR yang akan merawat, menjaga dan sebagainya,” kata Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi melalui Kabid Bina Marga, Agung Setiaji, Selasa (2/4/2023).
Diterangkan Agung Setiaji, hibah jalan nasional ke kabupaten. Sehingga sebagai konsekuensi terjadi perubahan SK (surat keputusan) dari jalan nasional menjadi jalan kabupaten.
Penghibahan ruas jalan nasional ke kabupaten itu lantaran status Ringroad Mojoagung sudah jelas. Dimana ringroad, kini telah resmi menjadi aset pemerintah pusat, dan statusnya menjadi jalan nasional.
Sudah beberapa tahun terakhir ini, sambung Agung Setiaji, ringroad, telah menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).”Karena pertama, Ringroad Mojoagung sudah ikut teman-teman balai (BBPJN), lalu ada usulan dan didiskusikan bersama. Jadi tidak semata-mata langsung ikut kabupaten,” imbuh dia.
Sesuai rencana, ruas jalan kabupaten itu sepanjang 3 kilometer (km). Yakni mulai dari ujung ringroad di Desa Dukuhdimoro ke barat atau menuju pusat Kecamatan Mojoagung. ”Sekarang masih transisi, menyelesaikan administrasi. Jadi belum final, karena belum keluar SK jalan,” tutur Agung.
Setelah menjadi kewenangan pemkab, semua perlakuan ruas jalan tersebut bakal sama dengan jalan kabupaten lainnya. ”Sama seperti yang lain, pemerintah daerah yang merawat, menjaga dan sebagainya,” ulang Agung Setiaji.(adv/*)
Reporter: Sutono/Editor: widyawati
