10 April 2025

Get In Touch

National Hospital Edukasi Masyarakat Soal Demam Berdarah Lewat Pembagian 5.000 Takjil

National Hospital Surabaya melakukan kegiatan berbagi takjil sekaligus mengedukasi masyarakat terkait demam berdarah (Amanah/Lenteratoday)
National Hospital Surabaya melakukan kegiatan berbagi takjil sekaligus mengedukasi masyarakat terkait demam berdarah (Amanah/Lenteratoday)


SURABAYA (Lenteratoday) – Saat ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Surabaya meningkat. Salah satunya di rumah sakit National Hospital Surabaya. 

Direktur Utama National Hospital dr Azwan Hakmi Lubis SpA MKes mengungkapkan bahwa memang ada peningkatan kasus di National Hospital sejak Januari lalu. Menurut catatan rekam medis National Hospital, ada 75 kasus.

“Angka puluhan kasus tersebut dari rentang usia 0-64 tahun yang dirawat karena kasus demam berdarah,” kata dr Azwan saat ditemui di sela-sela pembagian takjil National Hospital, Sabtu (6/04/2024).

Untuk itu, dr Azwan mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada dalam kasus demam berdarah. Menurutnya, pencegahan dimulai dari rumah, seperti menjaga kebersihan saluran air hingga genangan air harus terus dipantau.

Sementara itu, dokter spesialis anak Achmad Yuniari Heryana SpA National Hospital mengungkapkan, dalam seminggu ini, dirinya merawat pasien demam berdarah anak sebanyak lima anak. 

“Kasus DBD ini meningkat lagi. Dari yang ringan hingga bentuknya yang berat dari yang classic hingga dengue. Karena itu harus sudah mulai meningkatkan kewaspadaan,” terangnya.

Ia pun meminta kepada masyakat untuk tetap mengingat kebersihan rumah. Mulai dari menguras tempat penampungan air hingga mendaur ulang beberapa tempat yang bisa menjadi nyamuk demam berdarah berkembangbiak. “Nyamuk demam berdarah ini Sukanya sama air yang bersih dan tidak mengalir,” imbuhnya.

Selain aktivitas menguras, mengubur, hingga mendaur ulang, ia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini sudah ada vaksin demam berdarah. Vaksin tersebut bisa diberikan kepada anak usia 6 tahun hingga 45 tahun.

“Vaksin demam berdarah efektif untuk mencegah paparan demam berdarah. Untuk pasien yang sudah terkena demam berdarah juga direkomendasikan vaksin demam berdarah,” jelasnya.

Bahkan untuk menekan angka kasus demam berdarah, National Hospital terus mengedukasi masyarakat dengan berbagai cara salah satunya lewat berbagi takjil.

CEO National Hospital Ang Hoey Tiong mengungkapkan, pembagian takjil ini rutin dilakukan setiap tahun. Tahun ini, National Hospital menebar lebih kurang 5.000 takjil.

“Para keluarga besar National Hospital bahu membahu untuk mengumpulkan donasi dalam rangka pembelian takjil lalu dibagikan kepada pengendara. Di dlam takjil tersebut, kami memberikan semacam kartu ucapan Ramadan beserta kalimat pengingat untuk terus hidup sehat,” tukasnya.

Reporter: Amanah Nur Asiah (mg)|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.