
JAKARTA (Lenteratoday) - Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti memberikan apresiasi atas penerapan strategi zona penyangga (buffer zone). Yaitu dengan menggunakan beberapa Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) atau rest area untuk mengurai antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
Apresiasi disampaikan Novita saat melakukan pemantauan penanganan mudik Lebaran 2024 di beberapa titik di Provinsi Banten baru-baru ini. Ia mengingatkan, tempat istirahat pelatanan yang dimanfaatkan pemudik harus tetap yang representatif.
“Rest area bagaimana bisa menjadi tempat yang terintegrasi dengan pelabuhan dan lain sebagainya memang diperlukan rest area yang memadai, yang representatif,” kata dia dikutip Senin (8/4/2024).
Salah satu titik yang dikunjungi Komisi V DPR adalag rest area KM 43 Jalan Tol Tangerang - Merak yang merupakan zona penyangga pemudik menuju Pelabuhan Merak. Selain Rest Area, tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI juga bertandang ke Pelabuhan Merak dan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ini bahwa diperlukan beberapa layanan pendukung guna menjadikan rest area sebagai tempat yang representatif. Tak sekadar fasilitasnya, Novita juga menyinggung peran petugas yang harus sigap dalam melayani masyarakat.
"Kita memberikan masukan supaya di rest area itu tempat layanan kesehatan itu harus ada, kemudian bagaimana antrian tidak panjang sekali, kemudian cctv juga penting dan petugas-petugasnya juga harus cepat merespon kebutuhan masyarakat," papar Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.
Pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menerapkan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik zona penyangga.
Untuk pemudik yang menuju pelabuhan merak tersedia empat zona penyangga antara lain rest area KM 43 dan rest area KM 68 Tol Jakarta-Merak serta Lahan Munic, dan Cikuasa Atas untuk pengguna jalan non-tol.
Zona penyangga sendiri diketahui tidak sekadar berfungsi sebagai tempat penampungan untuk mengurai kepadatan di pelabuhan. Keberadaannya juga menjadi lokasi pemeriksaan tiket kapal serta kelengkapan dokumen lainnya untuk angkutan logistik.
Reporter: Sumitro/ Editor: widyawati