Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya meminimalisir angka kematian akibat Covid-19 di Surabaya. Salah satunya mengirim bantuan ventilator ke 9 rumah sakit. Pemberian bantuan ini berdasarkan keluhan dokter dalam rapat koordinasi yang dilakukan pada senin (29/6/2020).
Rumah sakit yang menerima bantuan tersebut yaitu RSI A Yani, RSI Jemursari, RSAL Dr Ramlan, RSAD Brawijaya, RSI Darus Syifa', RS Wiyung Sejahtera, RS Muji Rahayu, RSIA Graha Medika, dan RSIA Putri Surabaya.
“Saya berharap ini (bantuan ventilator) dapat menurunkan angka kematian," harap Risma, Selasa (30/6/3020).
Sementara itu, Direktur RSI A Yani, dr Samsul Arifin, MARS., mengaku senang lantaran pihaknya mendapat bantuan ventilator untuk menangani pasien Covid-19.
Ia mengungkapkan, 10-15 % pasien di rumah sakit membutuhkan ventilator. Sedangkan rumah sakit di Surabaya hanya mempunyai maksimal sekitar 5-10 % ventilator.
"Dengan demikian, banyak pasien yang antre nunggu ventilator. Jadi bantuan ventilator ini sangat membantu sekali untuk pasien yang membutuhkan. Karena yang meninggal kebanyakan dari pasien yang punya komorbid seperti gangguan pernapasan, diabetes, dan sebagainya. Itu yang banyak meninggal," ungkap dr Samsul.
Ia juga menyebut, jika pihaknya menyediakan 60 tempat tidur untuk pasien Covid-19, dan tiga ventilator. "Kemarin kita juga dapat bantuan ventilator dua, hari ini kita dapat lagi satu. Jadi sekarang kita punya enam (ventilator). Ini masih sangat kurang sekali. Karena 10-15 % pasiennya butuh ventilator. Harusnya yang ideal punya 10 (ventilator). Dengan yang ada sekarang kita optimalkan. Ini sangat membantu sekali," pungkasnya. (ard)
.jpg)
