SURABAYA (Lenteratoday) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan inspeksi terhadap empat moda transportasi utama arus mudik 2024 di Provinsi Jawa Timur. Monitoring dilakukan di Bandara Juanda, Terminal Purabaya, Stasiun Pasar Turi, dan Pelabuhan Tanjung Perak.
Direktur Keamanan Penerbangan, Budhi K. Kresna selaku pihak yang mewakili Kemenhub menyatakan, berdasarkan pantauan yang ia lakukan di seluruh fasum, aktivitas mudik di masing-masing moda transportasi berjalan baik dan lancar.
"Saya telah memantau aktivitas mudik di Juanda, Purabaya, Pasar Turi, dan Tanjung Perak, semuanya berjalan lancar meskipun aktivitas mudik telah meningkat sejak H-7 lebaran hingga sekarang," ujarnya, Sabtu (13/4/2024).
Sehubungan dengan hal tersebut, Budhi membeberkan bahwa di masing-masing fasum moda transportasi tercatat kenaikan pergerakan penumpang jika dibandingkan dengan arus mudik tahun 2023 lalu.
"Di Bandara Juanda pada awal arus mudik pergerakan penumpang sejumlah 320.240 penumpang, angka ini naik 15 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya 278.607 penumpang," bebernya.
"Selanjutnya, di Purabaya pergerakan penumpang pada awal arus mudik sebanyak 47.568 penumpang berangkat dan 21.864 penumpang tiba, meningkat 78 persen dibandingkan tahun 2023. Sampai saat ini Purabaya sudah melayani 393.065 penumpang," imbuhnya.
Tinjauan lainnya dilakukan di Pasarturi yang telah melayani lebih dari 53.797 penumpang pada arus mudik kali ini, naik 9 persen dari tahun lalu dan untuk di Tanjung Perak pergerakan penumpang cenderung melandai stabil dari angka 15.753 penumpang menjadi 8.834 penumpang.
Sementara itu, Budhi Kresna mengungkapkan bahwa untuk arus balik mudik 2024 diprediksi akan terjadi dalam dua gelombang. "Pihak kita telah memperkirakan arus balik akan terjadi pada tanggal 14-15 April 2024 dan 20-21 April 2024, kita sudah siapkan untuk hadapi arus balik mendatang," pungkasnya.
Reporter: Pradhita (mg)/Editor:widyawati
.jpg)
