PENNSYLVANIA (Lenteratoday) – Kembar siam Lori dan George Schappell, yang menjalani kehidupan yang mengikuti jalur karir, minat, dan hubungan yang terpisah telah meninggal dunia di Pennsylvania bulan ini, menurut pemberitahuan yang diberikan oleh petugas rumah duka setempat. Keduanya berusia 62 tahun saat meninggal.
Si kembar, yang memiliki catatan di Guinness World Records sebagai kembar siam tertua yang masih hidup, telah meninggal dunia pada tanggal 7 April di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania, menurut pengumuman kematian yang diposting oleh Rumah Duka Leibensperger. Namun, penyebab pasti kematiannya tidak diungkapkan.
"Ketika kami lahir, para dokter tidak mengira kami akan mencapai usia 30 tahun, namun kami membuktikan bahwa mereka salah," kata Lori dalam sebuah wawancara saat mereka berusia 50 tahun, dikutip dari AP, Senin (15/4/2024).
Si kembar lahir pada 18 September 1961 di West Reading, Pennsylvania. Mereka memiliki otak yang berbeda tetapi menyatu di bagian tengkorak. George, yang menderita spina bifida dan lebih pendek 4 inci, selalu digendong oleh Lori menggunakan kursi roda adaptif.
Meskipun mereka harus melakukan kegiatan yang berbeda, penting bagi mereka untuk hidup sebebas mungkin, kata pemberitahuan kematian dari rumah duka itu.
Keduanya lulus dari sekolah menengah dan melanjutkan ke perguruan tinggi. George mengambil kuliah selama enam tahun sementara Lori bekerja di binatu rumah sakit.
Menurut pemberitahuan kematiannya, Lori merupakan seorang pemain bowling yang berhasil memenangkan piala. Ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya pada tahun 1996 agar saudara kembarnya dapat mengejar karir musik country.
"Sejak usia 24 tahun, mereka telah mempertahankan tempat tinggal mereka sendiri dan telah melakukan traveling secara ekstensif," demikian bunyi pengumuman kematian tersebut. Selama bertahun-tahun, mereka muncul dalam banyak film dokumenter dan acara talkshow dan bahkan berperan dalam salah satu episode dari serial drama “Nip/Truck”.
Surat kabar Philadelphia Inquirer melaporkan bahwa Lori pernah bertunangan dan akan menikah, namun tunangannya meninggal dalam kecelakaan mobil.
Kembar siam terjadi pada sekitar setiap 50.000 hingga 60.000 kelahiran ketika kembar identik dari satu embrio tidak dapat terpisah dengan sempurna. Sekitar 70% dari kasus ini melibatkan perempuan, dan sebagian besar dari mereka lahir dalam keadaan tidak hidup.
Hanya sebagian kecil yang mengalami penyatuan di bagian kepala, sementara hampir tiga perempatnya mengalami penyatuan di bagian dada dan sisanya di bagian perut atau panggul.
Pemisahan dianggap berisiko bagi kembar siam seperti Schappell, namun Lori menyatakan kepada The Associated Press dalam wawancara tahun 2002 bahwa dia tidak merasa perlu melakukan operasi semacam itu.
Tidak jelas siapa yang akan menjadi kembar siam tertua yang masih hidup saat ini. Kembar siam tertua yang pernah tercatat adalah Ronnie dan Donnie Galyon, yang meninggal pada tahun 2020 pada usia 68 tahun. Sedangkan Eng dan Chang Bunker, yang terkenal pada abad ke-19 sebagai atraksi sirkus, hidup hingga usia 63 tahun.
Sumber: AP
Penerjemah: Aria (mk) / Co-Editor: Nei-Dya
.jpg)
