MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, berencana melakukan transformasi Terminal Madyopuro, menjadi destinasi wisata yang terintegrasi.
Dengan memanfaatkan lokasi strategisnya di depan Exit Tol Madyopuro dan kerjasama dengan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Wahyu berupaya menciptakan pengalaman wisata yang unik bagi pengunjung, dengan harapan menjadikan terminal tersebut sebagai salah satu destinasi pariwisata yang menarik.
"Konsepnya akan kita buat satu paket wisata, berkoordinasi dengan TNBTS. Kemudian juga dengan Komite Ekonomi Kreatif (KEK)," ujar Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (17/4/2024).
Melalui kolaborasi dengan beberapa pihak tersebut, Wahyu berharap agar terminal Madyopuro dapat menjadi titik fokus wisata yang menarik bagi pengunjung.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan, konsep wisata terintegrasi akan memanfaatkan fungsi area pangkalan angkutan kota (angkot) di siang hari, menjadi pangkalan jeep yang hendak menuju TNBTS di malam hari. Pasalnya ia mengamati, terminal Madyopuro cenderung sepi saat malam tiba setelah aktivitas ramai di siang hari.
Dengan adanya rencana ini, Wahyu berharap terminal tetap aktif dan ramai dengan adanya kegiatan wisata malam, yang didukung oleh fasilitas pasar wisata untuk menarik minat pengunjung.
Masih menurut Wahyu, kelengkapan sarana dan prasarana juga akan menjadi perhatian utama dalam rencana transformasi ini. Dikatakannya, penting untuk melakukan perencanaan yang matang dalam penambahan sarana, sehingga pengunjung dapat merasa nyaman dan dapat memanfaatkan fasilitas dengan baik selama berada di terminal.
"Nanti akan kami kelola lagi, kira-kira di sebelah mana saja. Biar tertata. Nanti akan kami koordinasikan lagi, termasuk dengan Kadishub, Kadisporapar, Kadiskopindag dan Kadis LH juga," terang Wahyu.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan pihaknya akan sangat mendukung rencana Pj Wali Kota Malang tersebut. Pasalnya beberapa tahun lalu, pihak Dishub juga telah membuat Design Engineering Detail (DED) untuk konsep terminal wisata.
Jaya juga menyampaikan, pentingnya koordinasi yang lebih lanjut antara pihak Dishub Kota Malang dengan TNBTS, termasuk Dishub Lumajang, guna merealisasikan konsep ini. Menurutnya, kolaborasi antarinstansi akan menjadi kunci dalam mengimplementasikan rencana tersebut.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
