JOMBANG (Lenteratoday) - Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos, M.Psi.T menitipkan doa kepada calon jamaah haji (CJH) saat membuka bimbingan manasik haji reguler 2024 ke-1 di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) pada Kamis (18/4/24) pagi.Kegiatan tersebut diikuti 1.116 CJH, terdiri dari 520 orang laki-laki dan 646 orang perempuan.
Manasik Haji yang dibuka oleh Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos, M.Psi.T diawali pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustad Muhdi Surur. Selain Pj Bupati Jombang Sugiat, tampak hadir Kepala Kemenag Kabupaten Jombang Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag., Perwakilan Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Eliana, dan para petugas haji Indonesia.
"Saya pesan panjenengan doakan nanti di Tanah Suci,sederek kita yang belum haji bisa segera dapat kesempatan. Panjenengan doakan Kabupaten Jombang makin baik, gemah ripah loh jinawi. Doakan kulo sebagai Penjabat Bupati walau hanya satu tahun bisa menjaga amanah panjenengan membawa Jombang lebih baik lagi," pesan Sugiat.
Saat sambutan Pj Bupati Jombang Sugiat menyampaikan selamat kepada 1166 CJH yang akan berangkat ke Madinah dan Mekkah pada tahun ini.
"Memperoleh kesempatan menunaikan ibadah haji adalah anugerah luar biasa dari Allah SWT. Perjuangan yang telah anda lalui dengan penantian penuh kesabaran dan ketabahan untuk mencapai tahap ini, sejalan dengan doa-doa yang tak pernah putus, akhirnya membuahkan hasil," tutur Pj Bupati Sugiat.
Disampaikan juga oleh Pj Bupati Sugiat, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan muslim yang mampu secara fisik, mental, materi.
Haji bukan sekadar perjalanan fisik ke Tanah Suci, namun juga merupakan perjalanan spiritual yang membangkitkan kesadaran akan begitu pentingnya takwa, kesabaran, dan kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan.
Oleh karena itu, laki-laki asal Desa Japanan, Kecamatan Gudo Jombang ini menuturkan sebelum berangkat ke Tanah Suci, jemaah haji harus benar benar dipersiapkan dan dibekali pengetahuan yang memadai terkait pelaksanaan haji.
Adapun dalam manasik haji akan dibekali dengan arahan terkait persiapan fisik dan mental dan pengetahuan mengenai tempat suci dan spiritual selama melaksanakan ibadah haji.
"Pemahaman yang baik akan memperdalam penghayatan spritual dan kesungguhan dalam menjalankan setiap ritual. Untuk itu, kegiatan manasik haji sangat penting diikuti agar jamaah haji paham dan mengerti rangkaian ibadah haji mulai dari Tanah Air hingga ke Tanah Suci," tandasnya.
Terakhir, Pj Bupati Jombang Sugiat mengajak CJH Kabupaten Jombang untuk memanjatkan doa bersama agar langkah mereka selanjutnya dipenuhi keberkahan, keselamatan, dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah. “Saya mendoakan agar ibadah para jamaah haji Kabupaten Jombang bisa menjadi amal saleh dan bermanfaat.
Data dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, yang disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Jombang Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag, kurang lebih 1.166 orang jemaah haji prioritas lansia dan pendamping direncanakan berangkat pada tahun ini.(adv/*)
Reporter: Sutono
.jpg)
