BLITAR (Lenteratoday) - Warga Jalan Turi Selatan, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo dekat Rusunawa,Kota Blitar, menemukan bayi yang dibuang dalam kardus di pekarangan, Selasa(30/4/2024) pagi.
Disampaikan Kapolsek Sukorejo, Kompol Imam Subechi informasi penemuan bayi di pekarangan atau tanah kosong ini, berawal dari warga yang melintas di Jalan Turi Selatan, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar sekitar jam 07.30 Wib pagi tadi. "Saksi Sisilia yang melintas di Jalan Turi Selatan, mendengar suara tangisan bayi dari arah pekarangan kosong," ujar Kompol Subechi, Selasa(30/4/2024).
Bahwa pada hari selasa tanggal 30 April 2024 sekira jam 08.30 WIB, Saksi Sdri.Sisilia Sulis ketika melewati Jalan Turi Selatan dari arah selatan menuju ke utara mendengar suara tangisan bayi tepatnya dari dalam sebuah pekarangan milik Mulyono,
Lebih lanjutnya jelas Kompol Subechi saksi mengintip dari luar pekarangan yang tertutup pagar tinggi dari bambu, terlihat bayi yang ditaruh didalam sebuah kardus.
"Selanjutnya saksi berusaha meminta bantuan warga sekitar, yaitu Khohari yang tidak jauh dari lokasi segera mendekat menuju lokasi dan mengetahui keberadaan bayi tersebut. Khohari langsung menghubungi ketua RT setempat, Sutopo kemudian bersama warga yang lain Feri masuk kedalam pekarangan dengan memanjat pagar dari bambu untuk menyelamatkan bayi tersebut," jelasnya.
Bayi dalam kardus dibungkus kain berkelamin laki-laki itu, dibawa keluar dari pekarangan dengan kondisi kotor dan masih lengkap dengan tali pusarnya.
Oleh saksi Sutopo langsung membawa bayi laki-laki tersebut menuju Puskesmas Karangsari, diterima oleh tenaga kesehatan bidan Farida Tri Astuti.
"Jika melihat kondisi pekarangan berupa tanah kosong dan penuh semak belukar, serta pagar sesek tinggi. Kemungkinan besar bayi dalam kardus tersebut dibuang dari luar," ungkap Kompol Subechi.
Hasil pemeriksaan kondisi bayi saat ini, setelah dilakukan pertolongan dan perawatan menurut bidan Farida dalam keadaan sehat dan normal.
Dengan berat badan sekitar 3,1 kilogram dan tinggi 50 centimeter, terdapat lebam pada bagian area wajah sebelah kanan diduga dikarenakan posisi bayi yang terlalu lama miring kesebalah kanan.
Diperkirakan bayi tersebut ditemukan kurang lebih 12 jam setelah dilahirkan, sekitar malam hari, Senin(29/4/2024). Saat ini bayi masih dalam perawatan kesehatam di Puskesmas Karangsari, Kota Blitar.
Ditambahkan Kompol Subechi saat ini pihak kepolisian masih tahap melakukan pendataan saksi, untuk menindaklanjuti melakukan penyelidikan.
"Akan kami koordinasikan dengan Unit Reskrim dan PPA Polres Blitar Kota, untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya.
Reporter:Arief Sukaputra/Editor:Ais
.jpg)
