TEHRAN (Lenteratoday) - Kepala atom Iran pada hari Senin (6/5/2024) menyatakan kesiapan negaranya untuk bekerja sama dengan Arab Saudi dalam pengembangan teknologi nuklir damai, menurut kantor berita Iran IRIB.
Presiden Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Mohammad Eslami hadir dalam pertemuan koferensi pers dengan duta besar Arab Saudi untuk Iran. Di sela sela Konfrensi dia menyampaikan kepada Abdullah bin Saud al-Anzi tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir serta Konferensi Nuklir Nasional ke-30 di provinsi Isfahan, Iran tengah.
Eslami mengatakan bahwa Iran siap untuk bekerja sama dengan negara-negara regional, khususnya Arab Saudi dalam pengembangan teknologi nuklir.
Kepala AEOI mengatakan bahwa Iran memiliki kapasitas penelitian dan pendidikan yang baik dalam teknologi nuklir serta siap untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan negara-negara lain.
Duta Besar Saudi dalam pidatonya menyoroti pentingnya meningkatkan interaksi antara kedua negara.
Dia menggambarkan Iran sebagai negara “tetangga, persaudaraan dan persahabatan”, dengan berharap kemajuan lebih lanjut akan tercapainya kerja sama bilateral dan bidang kegiatan nuklir damai.
Iran dan Arab Saudi secara resmi mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik mereka pada bulan April tahun lalu.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada awal tahun 2016 atas serangan terhadap misi diplomatik Arab Saudi di Iran. Serangan-serangan tersebut terjadi setelah Arab Saudi mengeksekusi mati seorang ulama Syiah.
Sumber: Xinhua/Penerjemah: Yuda (mk)|Editor: Arifin BH
.jpg)
