KEDIRI (Lenteratoday)-Dinasti Sutrisno kembali meramaikan bursa calon wakil bupati (Cawabup) pada Pilkada 2024 Kabupaten Kediri. Kali ini, Rahmadi Yogiantoro menantu mantan bupati Kediri dua periode (2000-2005 dan 2005-2010) mencoba peruntungan menjadi Bupati Kediri.
Sementara itu Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) secara khusus silaturahim ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terkait meminta restu maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kedatangan Bupati Kediri, pada Selasa (7/5/2024) disambut Marendra Darwis Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri beserta pengurus partai.
“Ya silaturahmi dengan PKS, bagaimanapun PKS merupakan partai yang mengusung saya dan saya kembali ke sini untuk membahas beberapa hal. Saya kembali ke sini (PKS,red) untuk membahas beberapa hal dan diskusi santai,” ungkap Mas Dhito sapaan akrabnya.
Seperti diketahui setelah Sutrisno lengser sebagai Bupati Kediri sebagai penerus sang istri, dr Haryanti, menjabat Bupati Kediri juga selama dua periode (2010-2015 dan 2015-2020).
Sebenarnya pada pilkada 2020, Dinasti Sutrisno berusaha melanggengkan kekuasaannya dengan memunculkan Rahmadi Yogiantoro dan Eggy Adityawan (anak kedua Sutrisno dan Hariyanti) menjadi calon bupati. Namun sayang tidak mendapatkan dukungan partai politik (parpol) sebagai pengusung.
PDIP yang selama menjadi kendaraan pencalonan Dinasti Sutrisno pada pilkada 2020 mengusung Hanindhito Himawan Pramana, Bahkan seluruh parpol di Kabupaten Kediri bulat mengusung putra politikus senior PDIP yang juga Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), Pramono Anung tersebut.
Dan dua nama penerus Dinasti Sutrisno menghilang begitu saja, bahkan saat itu rumah Sutrisno di Jl Soekarno-Hatta mendapat teror orang tak dikenal dengan dilempar petasan
Sementara itu Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri Marendra Darwis mengungkapkan sudah tiga orang yang menjalin komunikasi dengan PKS. Yakni, Hanindhito Himawan Pramana (petahana), Deny Widyanarko (bos Pabrik Rokok Taji Mas) dan Rahmadi Yogiantoro (pengusaha yang juga menantu Sutrisno)
“Sempat mengobrol pada tahun pertama menjabat (Hanindhito,red), dihadapkan serba keterbatasan pada masa pandemi. Kita juga sudah berkomunikasi dengan Deny Widyanarko, kemudian juga beberapa kali sempat mengobrol dengan Mas Yogi (Rahmadi Yogiantoro,red), lalu dengan Mas Dhito,” terang Marendra Darwis kepada awak media usai pertemuan.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati
.jpg)
