
JAKARTA (Lenteratoday) - Kaum perempuan yang berkeinginan untuk terjun ke dunia politik harus mengidentifikasi kemampuan dan keahliannya. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.
Pernyataan Khofifah tersebut dikutip dari antara berdasarkan wawancara khusus di antara Heritage Center, Jakarta, Selasa (7/5/2025). Menurutnya, jika seorang perempuan telah sadar akan kemampuannya, maka menurutnya kemampuan itu bakal terus diasah dan dimaksimalkan, dan hal tersebut juga bisa diterapkan pada bidang lain selain politik.
"Kalau dia tahu dia kurang mampu, maka dia akan terus mendorong penguatan kapasitasnya dan kompetensinya," katanya saat wawancara khusus dengan antara.
Lebih lanjut dia menandaskan bahwa dalam dunia politik organisasi menjadi kunci untuk memperkuat kemampuan seorang perempuan. Kemudian, perempuan tidak akan menyadari bahwa dirinya memiliki kemampuan tanpa adanya suatu komunitas.
"Berorganisasi menurut saya menjadi pintu, bagaimana seseorang kemudian bisa mengeksplorasi potensinya, dan dia tahu mana yang dia mampu," kata sosok politikus perempuan itu.
Selain itu, dia juga menjelaskan sarana berlatih bagi perempuan untuk bisa terjun ke dunia politik bisa dilakukan dengan menjadi pembawa acara atau MC. Kemudian, juga mengikuti pelatihan profesional terkait.
Nah, lanjut Khofifah, yang tak kalah penting dalam kiprah-nya di dunia politik adalah memiliki cita-cita agar membuat kaum perempuan bisa tersenyum. Menurutnya senyum yang dimaksud adalah senyum seorang perempuan yang terlepas dari beban apa pun.
Karena sejauh ini menurutnya beban dari keluarga itu sering kali yang paling merasakan adalah kaum perempuan, baik beban terkait sosial, ekonomi, maupun diterpa kekerasan. "Sederhana sebenarnya, saya ingin ketika saya ketemu perempuan itu mereka senyum," ucap dia.
Adapun Khofifah kini telah diusung oleh sejumlah partai politik untuk kembali maju dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Sejumlah partai yang telah mendeklarasikan dukungan dan menyerahkan rekomendasi kepada Khofifah yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, hingga Partai Demokrat. (*)
Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi