SURABAYA (Lenteratoday) - Terdapat kisah piku dan duka dibalik proses jelang keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) di Embarkasi Surabaya.
Dari sekian banyak CJH yang berasal dari Bojonegoro, terdapat sosok pemuda berusia 18 tahun bernama Abdul Aziz. Dia menjadi peserta termuda untuk berangkat menunaikan haji ke tanah suci.
Ditemui oleh awak media di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Abdul Aziz mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah membayangkan akan menjadi jamaah haji di usia belasan tahun.
"Tidak pernah terbayangkan sebelumnya saya bisa berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci dalam usia belasan," ungkapnya, Sabtu (11/5/2024).
Dengan mata berkaca-kaca, Abdul Aziz bercerita keberangkatannya menuju tanah suci, karena menggantikan ayahnya yang meninggal dunia pada tahun 2022 lalu.
"Seharusnya yang berangkat haji ayah dan ibu, tapi ayah meninggal 2 tahun lalu dan saya yang menggantikan beliau," jelasnya.
Sementara itu, disinggung soal persiapan jelang keberangkatan ke tanah suci, siswa kelas XI SMK Telkom Malang tersebut mengaku tidak memiliki persiapan yang khusus.
"Tidak ada persiapan khusus, saya hanya banyak olahraga lari-lari dan mempersiapkan obat-obatan basic seperti obat batuk dan pilek buat di tanah suci nanti," pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Editor: widyawati
.jpg)
