16 April 2025

Get In Touch

15 Warga di Sumbar Meninggal Dunia Diterjang Banjir Bandang

Banjir bandang menerjang pemukiman warga di Kab Agam, Sumbar.(Foto/ist.ant)
Banjir bandang menerjang pemukiman warga di Kab Agam, Sumbar.(Foto/ist.ant)

JAKARTA (Lenteratoday) - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan mengakibatkan 15 warga di 3 kecamatan meninggal dunia.

BNPB melaporkan sebanyak 15 warga yang meninggal dunia, akibat terjangan banjir di Kabupaten Agam, Sumbar berhasil dievakuasi.

"Jumlah korban meninggal sebanyak 15 orang, dari total tersebut 11 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Canduang dan 4 orang di Kecamatan Sungai Pua," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya tertulisnya, Minggu(12/5/2024).

Abdul Muhari mengatakan sebanyak 4 korban, yang ditemukan di wilayah Kecamatan Canduang telah berhasil diidentifikasi. Selain korban meninggal, di wilayah tersebut sebanyak 7 orang luka-luka berhasil dievakuasi dan mendapatkan perawatan.

"Di wilayah Kecamatan Canduang, dari 11 korban yang dievakuasi sebanyak 4 orang telah teridentifikasi petugas. Sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi," ungkap Abdul Muhari.

Sedangkan 7 warga Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka, masih mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

"Di Kecamatan Sungai Pua, warga yang luka-luka juga telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Data sementara, korban meninggal sebanyak 4 orang, dengan rincian 3 orang yang telah teridentifikasi dan satu lainnya masih dalam proses identifikasi," tuturnya.

Diketahui, banjir pandang terjadi setelah adanya hujan lebat menerjang tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, dan Kecamatan IV Koto.

Sementara itu, Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan sekitar 90 unit bangunan terendam, baik tempat tinggal warga, fasilitas umum dan tempat usaha.

Kemudian di Kecamatan IV Koto, banjir merendam di Nagari Koto Tuo, sekitar 60 warga dievakuasi menuju SMPN 1 Koto Tuo. Sejumlah rumah, 20 tempat usaha dan 1 sekolah tergenang banjir di wilayah itu.

Sumber:ant,rls/Editor:Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.