19 April 2025

Get In Touch

Delegasi Kota Kediri Sumbang Gagasan di WWF Bali, Pj Wali Kota: Air Bersih Kebutuhan Dasar Manusia

Pj Wali Kota Zanariah (keempat dari kanan) beserta rombongan berfoto di booth Kota Kediri di Fair dan Expo di WWF di Bali.
Pj Wali Kota Zanariah (keempat dari kanan) beserta rombongan berfoto di booth Kota Kediri di Fair dan Expo di WWF di Bali.

DENPASAR (Lenteratoday)-Kota Kediri akan turut memberikan gagasan menjaga air di dalam World Water Forum di Bali, 18-25 Mei 2024. Bersama delegasi dari dalam negeri dan luar negeri akan dibahas penanganan krisis air global dan perubahan iklim yang terjadi.

“Dimana air bersih ini menjadi kebutuhan dasar manusia. Kita ikut serta dalam WWF ke-10 ini, akan menyampaikan gagasan dari Kota Kediri," ujar Pj Wali Kota Zanariah seperti dikutip dari rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Senin (20/5/2024).

Pj Wali Kota Zanariah yang memimpin langsung delegasi Kota Kediri ini menambahkan, Pemkot Kota Kediri bersama komunitas tak henti-henti mengedukasi masyarakat bijak menggunakan air. Di Kota Kediri sendiri terdapat belasan sumber mata air yang masih lestari.

Masyarakat juga terus diimbau tidak membuang sampah di aliran Sungai Brantas. "Beberapa waktu lalu kami kunjungi sekaligus reboisasi di sekitar sumber air, kami juga adakan fun run bersama komunitas untuk mengampanyekan bijak menggunakan air.

“Upaya sosialisasi menjaga lingkungan juga dilakukan di car free day, mengimbau para pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya dan bijak menggunakan air. Diharapkan air bersih ini dapat dinikmati generasi mendatang," ungkap Zanariah.

Kota Kediri menjadi salah satu dari tiga kota di luar Bali yang ikut serta World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, 18-25 Mei 2024. Selain Kota Kediri, ada 7 provinsi, 3 kabupaten dan 2 kota yang ikut forum dunia ini. Keikutsertaan Kota Kediri merupakan wujud komitmen menjaga keberlanjutan sumber daya air.

Tak hanya berpartisipasi dalam forum utama, Kota Kediri juga mengikuti Fair dan Expo yang menjadi side event dalam WWF ke-10. Kota Kediri mendapat fasilitas gratis 3 booth untuk mengikuti fair di Kuta, Bali. Dimana fair ini menjadi destinasi internasional sehingga bisa memasarkan produk UMKM Kota Kediri.

Beberapa produk yang ditampilkan di bawah binaan Disperdagin, Dinkop UMTK, dan DPM PTSP. Seperti, handicraft, aksesoris, makanan minuman, dan batik.

Selain itu, Kota Kediri juga membuka satu stand expo di Bali Nusa Dua Convention Center. Expo ini diisi oleh DPUPR dan DLHKP Kota Kediri. Judul Proyek yang diusung yakni Tata Air Sungai Brantas : Dari Era Airlangga hingga Masa Kini.

Tujuan pameran ini memperlihatkan bagaimana warisan dan inovasi Airlangga dalam tata air yang dinilai masih relevan dalam mengatasi tantangan pengelolaan sumber daya air masa kini dan masa depan.

Reporter: Gatot Sunarko / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.