Madiun - Kota Madiun kembali lagi mendapatkan tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Tambahan tersebut berasal dari kasus nomor 16. Yakni suami dari pasien terkonfirmasi positif berinisial SMA bertempat tinggal di Kelurahan Manguharjo.
Pria 38 Tahun tersebut berinisial JK. Adapun ketika TGT-PP Covid-19 (Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019) melakukan tracing terhadap pasien, dapat diketahui bahwa penularannya dikarenakan pasien nomor 17 ini memiliki riwayat perjalanan dari Ngawi untuk melayat almarhum bapaknya.
Noor Afflah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa dikarenakan suami istri positif Covid-19. Akhirnya diputuskan untuk melakukan swab ulang kepada dua anaknya beserta dua asisten rumah tangganya pada Rabu (08/07/2020).
Namun demikian, pasien tersebut saat ini sudah diisolasi di RS. Soedono. "Sudah di usahakan kesana. Mestinya hari ini sudah bisa masuk," tutur Afflah.
Menanggapi hal tersebut, Maidi, Walikota Madiun mengatakan bahwa sebenarnya masyarakat Kota Madiun dapat dipastikan merupakan zona hijau. Jika saat ini dilihat di peta, Kota Madiun menjadi zona kuning, hal tersebut dikarenakan masyarakat dari luar Kota Madiun yang diisolasi dan dirawat di Kota Madiun.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa terkonfirmasi positif berasal dari luar kota semua. "Masalah hijau, kuning, merah itu merupakan status di Pusat. Selama itu warga NKRI, meski berasal dari luar kota Madiun, tetap berhak untuk dirawat dan kita buat sehat kembali," tutur Maidi.
Total jumlah positif Covid-19 di Kota Madiun, menjadi 17 terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 7 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah ODR mencapai 1581 (1481 selesai pemantauan), OTG 251 (158 selesai pemantauan), ODP 81 (76 selesai dalam pemantauan dan sembuh), PDP 28(semua negatif).(ger)
.jpg)
