16 April 2025

Get In Touch

Kendalikan Inflasi, Pemkot Kediri Konsisten Gelar Operasi Pasar Murni

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah ikut melayani warga Kota Kediri di Operasi Pasar Murni Kecamatan Mojoroto.
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah ikut melayani warga Kota Kediri di Operasi Pasar Murni Kecamatan Mojoroto.

KEDIRI (Lenteratoday) - Untuk mengendalikan inflasi daerah, Pemkot Kediri terus menggelar Operasi Pasar Murni (OPM), seperti yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Mojoroto, Jumat(31/5/2024).

Pj Wali Kota Zanariah terlihat meninjau langsung dan ikut melayani pembeli, didampingi Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin, Kabid Perdagangan Disperdagin Rice Oryza Nusivera, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Adi Wicaksono, dan Camat Mojoroto Bambang Tri.

Selain di Kecamatan Mojoroto, kegiatan serupa juga diadakan di halaman Kantor Kecamatan Kota dan Kantor Kecamatan Pesantren. Komoditas yang dijual adalah gula pasir, telur ayam, dan minyak goreng. Harga komoditas dalam OPM ini jauh lebih murah dari harga di pasar.

Komoditas-komoditas tersebut dijual dengan harga lebih murah dari pasaran, seperti; gula pasir dijual Rp14.000 per kg di pasaran Rp17.000 per kg, minyak goreng dijual Rp14.000 per liter di pasaran Rp16.000 per liter, dan telur dijual Rp24.000 per kg di pasaran Rp28.000.

"Kehadiran OPM ini sebagai atensi Pemkot Kediri bersama TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah, red) pada masyarakat Kota Kediri serta merespon kondisi kenaikan gula dan minyak goreng di pasar,” ujar Zanariah.

“Kenaikan gula di pasar ini dikarenakan stok menipis dan memang seluruh pabrik gula baru buka giling pada bulan ini. Lalu untuk komoditas minyak di beberapa daerah juga mengalami kenaikan," imbuhnya.

Diungkapkan Kota Kediri sempat mendapat catatan dari Mendagri karena harga minyak curah sempat menembus di atas 5 persen. Agar kondisi serupa tidak terjadi lagi, maka Pemkot Kediri bersama TPID menggelar OPM ini.

Pada OPM ini warga ber-KTP Kota Kediri dapat membeli komoditas berupa gula pasir, telur, dan minyak goreng. Di setiap titik disediakan 400 kg gula pasir, 336 botol minyak goreng ukuran 1 liter dan 200 kg telur. "Setiap pembeli dibatasi hanya bisa membeli 2 kg atau 2 pack untuk masing-masing komoditas. Jadi warga bisa membeli 2 kg telur, 2 kg gula pasir, dan 2 botol minyak goreng," ungkapnya.

Ditambahkan selain operasi pasar, Pemkot Kediri juga terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Hal itu untuk menstabilkan harga komoditi pangan di Kota Kediri. Pemkot Kediri bersama TPID juga akan mengevaluasi efektivitas operasi pasar murni ini.

"Saya berpesan agar masyarakat tidak khawatir. Belanjalah dengan bijak dan jangan panic buying. Semoga OPM ini turut membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat Kota Kediri sekaligus menjaga inflasi di Kota Kediri," imbuhnya.

Sulastri, warga Kelurahan Mojoroto membeli telur dan gula pasir di OPM tersebut. Dia mengakui harga di OPM ini jauh lebih murah dibanding harga pasar. "Senang ada OPM karena harga lebih murah, tadi sebelum ke sini saya sudah intip harga di pasar. Semalam dapat informasi di grup RT, lalu pagi setelah antar cucu sekolah langsung ke OPM ini," ujarnya.

Reporter:Gatot Sunarko/Editor:Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.