Mojokerto - Nekat merampas HP milik Cindi Wahyuningrum (19) warga Desa Kedawung, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Zaki alias Jeki asal Mojoagung, Jombang harus babak belur dihajar massa, Rabu (8/7/2020) malam.
Data yang dihimpun, aksi perampasan HP merk Oppo type A5 milik korban yang dilakukan oleh pelaku terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat korban hendak mengantar pesanan penjualan baju online (COD) dan menunggu temannya di pinggir jalan Raya Mojokerto-Jombang tepatnya di Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto duduk diatas motor Honda Vario yang dikendarainya.
"Sebelum kejadian, saat itu saya memainkan HP sambil menunggu teman, tiba-tiba dari arah belakang pelaku langsung beraksi merampas HP milik saya yang ada digenggaman tangan saya dan langsung berusaha kabur. Tubuh saya sempat terjatuh dari motor, namun saya sempat berteriak jambret," ujar Cindi saat ditemui di Polsek Sooko.
Mendengar teriakan korban, saat itu juga warga berusaha mengejar pelaku yang diketahui mengendarai motor Yamaha Mio S-5332-ZF. Pelaku berhasil diringkus oleh warga dan sempat babak belur dihajar massa sesaat setelah tertangkap di area pasar Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko.
Sementara itu, Choirul Anwar (26) saksi mata warga Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ketika ditemui mengatakan, waktu itu saya sedang memarkir mobil dan mendengar teriakan korban, spontan saya langsung berusaha mengejar pelaku yang saat itu mengendarai motor ke arah utara, area pasar Desa Kedungmaling.
"Selama mengejar membuntuti pelaku, saya terus berteriak maling. Akhirnya warga yang lain berhasil menghadang dan menghentikan motor pelaku di depan area pasar Kedungmaling. Pelaku sempat dimassa hingga babak belur," jelas Choirul.
Selanjutnya kasusnya diserahkan dan ditangani Polsek Sooko. Akibat kejadian tersebut, korban merugi sekitar Rp 1,9 juta.
Kapolsek Sooko, AKP Amat SH.MH dikonfirmasi mengatakan, kita masih mencari barang bukti HP milik korban yang dirampas pelaku. Karena pelaku setelah berhasil merampas HP milik korban dan aksinya sempat diketahui warga diduga barang buktinya dibuang guna menghilangkan jejaknya.
"Saat ini kita masih meminta keterangan korban dan saksi seputar kejadian tersebut serta memeriksa pelakunya. Guna penyidikan, kita amankan 1 unit motor Yamaha Mio yang digunakan pelaku membantu tindak kejahatan," pungkasnya. (Joe)
.jpg)
