20 April 2025

Get In Touch

Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos ATENSI Yup Tahap 3 kepada Puluhan Anak Yatim Piatu

Penyaluran bansos ATENSI Yup kepada anak yatim piatu melalui Bank Mandiri
Penyaluran bansos ATENSI Yup kepada anak yatim piatu melalui Bank Mandiri

KEDIRI, (Lenteratoday)-Dinas Sosial (Dinsos)-Bank Mandiri menyalurkan Bantuan Sosial ATENSI Yapi Tahap 3 di 2024 kepada 42 anak yatim piatu, Kamis (6/6/24).

Kepala Dinsos Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya mengatakan bahwa ATENSI Yapi merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) yang memberikan bantuan kepada anak yatim dan/atau piatu untuk meringankan beban pengeluaran anak.

“Bansos ATENSI Yapi ini, diberikan Kemensos untuk anak-anak yatim piatu hingga usia 18 untuk membantu mencukupi kebutuhan sekolah anak, seperti: beli tas, sepatu, alat tulis,” ujarnya.

Menurut Paulus penyaluran bantuan tersebut dapat diberhentikan apabila penerima tidak lagi memenuhi kualifikasi, yakni: berusia lebih dari 18 tahun, orangtua sudah menikah lagi, pindah alamat dan keberadaan tidak ditemukan atau bahkan penerima sudah meninggal.

Besaran bantuan tersebut setiap bulan sebesar Rp.200.000 yang diberikan selama 4 bulan. “Masing-masing anak yatim menerima total sebesar Rp.800.000. Akan tetapi pencairan bisa berbeda-beda. Ada yang cair dalam 1 tahap ataupun 2 tahapan,” ujarnya.

Selain bansos ATENSI Yapi, Pemkot Kediri tak pernah absen memberikan bantuan pada anak yatim piatu di Kota Kediri. Paulus mengatakan setiap tahun menjelang Hari Jadi Kota Kediri, Dinsos memberikan bansos pada 1.641 anak yatim piatu di Kota Kediri.

“Jumlah 1.641 anak yatim piatu ini masih data dari tahun 2023, untuk data terbaru di tahun 2024 masih kita himpun, bisa lebih banyak atau berkurang,”ungkapnya.

Melalui penyaluran bantuan ini, Paulus berharap dapat mencukupi kebutuhan untuk anak-anak yatim piatu di Kota Kediri. Ia berpesan pada para orangtua atau wali anak agar dapat memanfaatkan batuan-bantuan dari Kemensos dan Pemkot Kediri secara bijak sebagaimana mestinya.

Sementara itu, salah satu wali anak Istia Yuliana asal Kelurahan Ngletih merasa bersyukur dan cukup terbantu mendapat bantuan ini. Ia mengaku sejak Covid-19 tepatnya 2021, harus menghidupi keenam anaknya seorang diri.

“Suami meninggal karena Covid-19, Alhamdulillah sejak saat itu ada bantuan ATENSI Yapi ini. Tentu bantuan ini sangat membantu saya sebagai orangtua tunggal untuk menyekolahkan keenam anak saya,”ujarnya.

Diungkapkan, proses yang dilalui saat mengambil bantuan ini cukup mudah, antara lain: verifikasi data, penyerahan bantuan ATENSI, dan foto dokumentasi. Adapun dokumen yang dipersiapkan cukup sederhana, antara lain: KTP orang tua, KK, KIA, serta akta lahir anak (*)

Reprter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.