10 April 2025

Get In Touch

Pj. Gubernur Adhy Sebut Logistik Kebencanaan Jawa Timur Sangat Baik

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memeriksa Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana tahun 2024 di Banyuwangi, Minggu (14/7/2024)
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memeriksa Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana tahun 2024 di Banyuwangi, Minggu (14/7/2024)

BANYUWANGI (Lenteratoday) -Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi keynote speaker pada acara Sarasehan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana tahun 2024 di Pantai Boom Banyuwangi, Minggu (14/7/2024).

Di hadapan 600 peserta BPBD se-Jatim dan Bali, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ketersedian logistik dan peralatan mitigasi bencana di Jatim mencapai 73 persen.

"Kita berharap dengan adanya sarasehan ini, menjadi momentum dalam menyempurnakan dan mengupgrade peralatan yang ada," imbuhnya.

Berkaitan dengan peningkatan peralatan mitigasi bencana, lanjut Adhy, Pemprov Jatim terus berupaya memanfaatkan teknologi sebagai early warning system. Hal tersebut dinilai sangat penting, mengingat banyak negara-negara maju yang berhasil dalam mitigasi bencana karena adanya bantuan teknologi.

"Kita terus memantau semua informasi teknologi kebencanaan. Kemarin kami ke Jepang untuk melihat penggunaan teknologi vulkanologinya," katanya.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengapresiasi upaya yang dilakukan Jatim dalam penanggulangan bencana selama dua tahun terakhir. Menurutnya, mitigasi yang dilakukan oleh Jatim terbilang sangat cepat dan tepat sasaran.

"Jawa Timur ini sangat bagus dalam penanganan bencana. Kebakaran hutan di bromo, gempa di Bawean dengan cepat diselesaikan dan pemulihan masyarakatnya juga cepat. Itu luar biasa," katanya.

Dalam kesempatan ini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan bantuan dana dukungan operasional penanganan siaga darurat bencana kekeringan kepada Pemprov Jatim dan Kabupaten Banyuwangi masing-masing sebesar Rp 250 juta.

Selain itu juga diberikan bantuan kepada 22 BPBD kabupaten/kota di Jatim, dengan masing-masing instansi senilai Rp 200 juta (ADV)

Reporter: Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.