SIDOARJO (Lenteratoday) - Kabupaten Sidoarjo, yang terkenal dengan kekayaan seni dan budaya, memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Pejabat Pembuat Komitmen Kemenparekraf RI, Muhammad Arman Awwiby menegaskan pentingnya mendorong dan mempromosikan ragam budaya Sidoarjo untuk menarik wisatawan nasional juga internasional.
"Ragam budaya Sidoarjo patut didorong dan dipromosikan agar dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sidoarjo merupakan salah satu pintu masuk utama wisatawan mancanegara melalui Bandara Juanda," ungkap Arman dalam agenda Bisafest di Ballroom Aston Hotel, Sidoarjo, Kamis(18/7/2024).
Arman menuturkan Bandara Juanda, sebagai gerbang utama masuknya wisatawan mancanegara ke Sidoarjo, menempati peringkat kelima dalam penerimaan wisatawan luar negeri di Indonesia pada tahun 2023. Data ini menunjukkan betapa strategisnya posisi Sidoarjo dalam peta pariwisata nasional.
"Dengan posisi yang strategis ini, kita harus memanfaatkan peluang besar ini dengan baik," ujarnya.
Selaras dengan itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Vira Muti menyatakan bahwa pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif menjadi penopang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sidoarjo.
"Pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif menjadi penopang kedua PAD Sidoarjo. Karenanya, penyelenggaraan event budaya dan seni menjadi krusial di sini," paparnya.
Karenanya, Vira Muti menuturkan bahwa pemerintah berusaha melibatkan masyarakat, pemangku kebijakan, hingga pengusaha dalam setiap penyelenggaraan event budaya dan seni agar dapat berjalan berkelanjutan.
"Kami berusaha melibatkan masyarakat, pemangku kebijakan, hingga pengusaha, agar semua dapat berjalan berkelanjutan untuk terus memutar roda perekonomian," lanjutnya.
Vira Muti juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata dan budaya. "Harapannya ke depan, kita semakin bersama-sama mengangkat nilai bangga berbudaya dan berpariwisata di Sidoarjo, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo yang maju dan berkelanjutan," paparnya.
Untuk itu, Dalam upaya memperkuat pariwisata dan budaya, Pemkab Sidoarjo akan menggelar Karnaval Jayandaru pada 18 Agustus mendatang. Acara ini diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan dan ruang kolaborasi bagi para pegiat budaya, pelaku ekonomi kreatif, serta masyarakat umum.
"Festival tersebut akan menjadi ruang bagi para pegiat budaya, pelaku ekonomi kreatif, juga masyarakat untuk berkolaborasi, memperkuat identitas budaya, dan memajukan pariwisata Sidoarjo," terangnya.
Ke depan, Pemkab Sidoarjo bersama Kemenparekraf RI berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif di Sidoarjo.
"Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk kemajuan pariwisata dan budaya di Sidoarjo, dengan melibatkan semua elemen masyarakat," pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais
.jpg)
