09 April 2025

Get In Touch

PKS: Khofifah-Emil Berpeluang Jadi Kandidat Tunggal Cagub-Cawagub Jatim

Press Conference DPP PKS pada Agenda Bimtek dan Sekolah Kepemimpinan Partai di Hotel Santika Surabaya, Kamis (18/7/2024)
Press Conference DPP PKS pada Agenda Bimtek dan Sekolah Kepemimpinan Partai di Hotel Santika Surabaya, Kamis (18/7/2024)

SURABAYA (Lenteratoday) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menilai bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak memiliki peluang besar untuk menjadi pasangan tunggal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) mendatang.

Pasalnya, Syaikhu menjelaskan bahwa sebagian besar partai peserta Pemilu Legislatif 2024 yang memiliki kursi di DPRD Jatim, seperti PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PSI, PPP, dan PKS, telah memberikan dukungan kepada pasangan petahana untuk maju kembali di Pilgub mendatang.

"Saya kira mereka sudah lebih paham mengenai kondisi Jawa Timur. Kalau itu memang memungkinkan, mungkin lebih baik lagi," kata Ahmad Syaikhu di sela kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) sekaligus sekolah kepemimpinan partai bagi anggota terpilih DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten se-Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat di Hotel Santika Surabaya, Kamis (18/7/2024) malam.

Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa DPP PKS telah memberikan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi kepada Khofifah-Emil sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung PKS pada Pilgub Jatim mendatang.

Lebih lanjut, Syaikhu menjelaskan bahwa keputusan PKS untuk mendukung pasangan petahana didasarkan pada progres positif yang telah mereka capai selama memimpin Provinsi Jatim. Salah satu contohnya adalah program E-Kopontren yang mengintegrasikan edukasi dengan pemberdayaan ekonomi pesantren.

"Selain itu, PKS melihat bahwa pasangan Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak memiliki kesejalanan sampai akhir. Padahal jarang-jarang kepala daerah dan wakil kepala daerah bisa beriringan selama lima tahun. Ini tentu menjadi bukti, keduanya sehingga proses percepatan pembangunan di Jawa Timur akan bisa lebih cepat," tegas anggota DPR RI yang terpilih kembali ini.

Syaikhu menambahkan bahwa dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, PKS sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan semua partai dan tidak membatasi diri hanya dengan partai-partai koalisi Pilpres lalu, karena itu sifatnya hanya sesaat.

Untuk target di Pilkada Serentak 2024, Syaikhu menyatakan bahwa DPP PKS menargetkan kemenangan sekitar 70 persen untuk pasangan kepala daerah atau wakil kepala daerah yang diusung PKS.

"Kita menyadari juga keterbatasan tokoh-tokoh yang dimiliki PKS, termasuk di Jawa Timur. Tetapi sangat mungkin kita juga menyodorkan tokoh-tokoh eksisting yang ada di tengah masyarakat kemudian mereka mau berjuang bersama PKS, seperti Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak," pungkasnya.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.