SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengimbau seluruh suporter bola, untuk saling menjaga fasilitas yang ada di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Imbauan tersebut diberikan, usai dirinya mengetahui adanya aksi vandalisme pada salah satu dinding di tribun Stadion GBT.
"Lek arek Suroboyo jelas duduk (kalau anak Surabaya jelas bukan), karena ngerusak Stadion GBT. Tapi saya mengimbau untuk warga yang nanti nonton di GBT, saya berharap tidak ada lagi coretan-coretan (vandalisme) itu. Karena itu stadion kebanggan arek Suroboyo, ojok ganggu arek Suroboyo lah (itu stadion kebanggan anak Surabaya, jangan ganggu anak Surabaya). Wong awak dewe podo-podo negoro Indonesia-ne, (kita sama-sama negara Indonesia). cinta perdamaian," ungkap Eri, Jumat(19/7/2024).
Guna mencegah aksi vandalisme kembali terjadi di stadion, Eri menuturkan jika pihaknya akan menerjunkan Satpol PP di dalam stadion untuk mengamankan Stadion GBT.
"Setelah pertandingan selesai, ada satu dua orang yang pulangnya paling malam melakukan aksi itu (vandalisme). Catatan, kita akan di sana sampai penonton semua pulang. Saya akan sampaikan ke PSSI kalau perlu saya bantu dengan menyiapkan Satpol PP. Karena dari pemkot ada cuma kita di luar (pengamanan) tidak boleh di dalam. Jadi insyaallah nanti kita koordinasi lagi, kalau boleh masuk untuk bantu mengamankan," tuturnya.
Terakhir, Eri mengimbau para penonton untuk bersama menjaga stadion dan tidak melakukan aksi-aksi yang merugikan.
"Kalau kita cinta Indonesia, cinta negara ini tolong dijaga stadionnya. Karena stadion ini juga menggunakan uang negara, untuk membesarkan nama negara menjadi ajang internasional. Jadi jangan berbuat hal-hal merugikan negara Indonesia," tukasnya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais
.jpg)
