16 April 2025

Get In Touch

Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri Naik Jadi 285 Orang

Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri Naik Jadi 285 Orang

Kediri - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri kian mendaki. Pada, Selasa (14/7/2020) terdapat tambahan 6 (enam) kasus. Sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 285 orang dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh 91 orang.

Sehari sebelumnya, Senin (13/7/2020), terdapat2 (dua) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Namun pada hari yang samaterdapat 14 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

Rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri yang dibagikan kepada wartawan menyebutkan, ke enam kasus tambahan terakhir, terinci, dari: Klaster Pasuruan, 1 warga Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri; Klaster Surabaya, 1 warga Desa Payaman, Kecamatan Plemahan meninggal dunia di RSKK tanggal 2 Juli 2020 sebelum hasil swab keluar.

Klaster Desa Ngasem 2 orang, terinci 1 warga Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri dan 1warga Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, dirawat di RSUD Gambiran dan Klaster Baru, 1 warga Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, dirawat di RSUD Gambiran dan 1warga Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, dirawat di RS Bhayangkara.

“Dengan demikian, saat ini terdapat 285 kasuspositif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 177 orang dirawat, 91orang sembuh dan 17 orang meninggal dunia,” tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib dalam rilisnya.

Menurut dr Chotib, angka kesembuhan pasienCovid-19 di Kabupaten Kediri terus meningkat, namun hal itu bukan berarti kitabisa mengendurkan kewaspadaan. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatandimana pun kita berada, yaitu dengan selalu memakai masker, jaga jarak dan seringcuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

“Selain itu terdapat revisi data. Satu orangpasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 tanggal 12 Juli 2020bukan dari Desa Tegalan Kecamatan Kandat, melainkan dari Desa Kandat KecamatanKandat,” tulis dr Chotib.

Dengan tambahan 6 kasus, rincian klaster kasus terkonfirmasi positifCovid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:

1. Klaster Araya Tulungagung : 26 orang

2. Klaster Jakarta : 4 orang

3. Klaster Kalimantan : 1 orang

4. Klaster Halmahera : 1 orang

5. Klaster Maspion Sidoarjo : 9 orang

6. Klaster Sampoerna : 1 orang

7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang

8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 55 orang

9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang

10. Klaster Surabaya : 20 orang

11. Klaster Gresik : 1 orang

12. Klaster Sidoarjo : 8 orang

13. Klaster Papua : 1 orang

14. Klaster Pasuruan : 4 orang

15. Klaster Kudus : 1 orang

16. Klaster Malaysia : 2 orang

17. Klaster Persekutuan Doa Kota Kediri : 2 orang

18. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang

19. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang

20. Klaster Desa Kambingan : 5 orang

21. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang

22. Klaster Desa Bobang : 3 orang

23. Klaster Desa Kedawung : 3 orang

24. Klaster Desa Kedak : 29 orang

25. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang

26. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang

27. Klaster Desa Padangan : 4 orang

28. Klaster Desa Gampeng : 4 orang

29. Klaster Desa Ketawang : 10 orang

30. Klaster Desa Woromarto : 2 orang

31. Klaster Desa Ngasem : 5 orang

32. Klaster Desa Paron : 3 orang

33. Klaster Desa Bendo : 2 orang

34. Klaster Pace Nganjuk : 7 orang

35. Klaster Baru : 43 orang.

“Kami mengharapkan masyarakat benar-benardisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan pakai sabundengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas.Hanya dengan komitmen dan kerjasama seluruh pihak, kita dapat memutus mata rantaipenularan Covid-19,” tulis dr Chotib dalam bagian akhir rilisnya.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.